Mengenal BrightWin, Dua Bintang F4 Thailand: Boys Over Flowers

Berbeda dengan Bright yang condong ke musik, Win mengagumi dua aktor papan atas Korea, yaitu Lee Jong Suk dan Hyun Bin.

Baca juga: Sinopsis Drama Thailand Dare to Love, Tayang 23 Agustus di Viu

Kini Win juga menjadi aktor ternama walaupun baru debut di industri hiburan Thailand.

5. Menguasai bahasa asing dan bergelar sarjana

Salah satu kunci kesuksesan mereka dalam memenangkan hati penggemar internasional adalah bagaimana mereka bisa berkomunikasi tanpa adanya halangan bahasa.

Bright sendiri memiliki ibu yang setengah Tiongkok dan ayah yang setengah Amerika.

Aktor yang lahir pada 27 Desember 1997 itu tidak hanya fasih berbahasa Inggris dan Thailand, tapi dia tengah mempelajari Mandarin.

Baca juga: Sinopsis Irresistible, Drama Thailand Terbaru Lee Thanat di Viu

Win yang lahir pada 21 Februari 1999 pernah mengikuti program pertukaran pelajar di Belmond–Klemme Community School District di Iowa, Amerika Serikat, selama satu tahun.

Karena itu, Win fasih berbahasa Inggris, Thailand dan Mandarin.

Win memegang gelar sarjana ekonomi dari Thammasat University.

Sementara Bright merupakan lulusan Fakultas Teknik Thammasat University dan kini sedang kuliah jurusan bisnis di Bangkok University.

Baca juga: Sinopsis Drama Thailand My Wife on Duty, Tayang Hari Ini di Viu

6. Reuni di F4 Thailand: Boys Over Flowers

Jika mendengar istilah Boys Over Flowers, pasti kita akan teringat dengan F4, kelompok dari empat pria yang super kaya dan tampan.

Seperti versi lainnya dari adaptasi manga Hana Yori Dango, F4 Thailand juga akan berurusan dengan satu gadis yang masuk ke kehidupan mereka.

Bright akan berperan sebagai Thyme si pemimpin dari F4, sementara Win berperan sebagai Kavin yang terkenal suka menggoda wanita, namun memiliki sisi emosional juga.

Baca juga: Sinopsis Drama Thailand Flames of Desire, Tayang di VIU

Selain Bright dan Win, ada juga Dew Jirawat sebagai Ren dan Nani Hirunkit sebagai MJ.

Tokoh utama wanitanya yang bernama Gorya akan diperankan oleh Tu Tontawan.

Disutradarai oleh Patha Thongpan dan diproduksi oleh GMMTV bersama dengan Parbdee Taweesuk, serial ini dijanjikan akan berbeda dari remake sebelumnya karena akan menangani masalah sosial, terutama soal perundungan.