Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Webtoon, Komik Digital dari Korea Selatan

Kompas.com - 14/08/2022, 11:14 WIB
Firda Janati,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencinta komik pasti tidak asing dengan Webtoon, komik digital atau daring yang berasal dari Korea Selatan.

Webtoon sendiri merupakan perpaduan dari kata Web dan Cartoon yang berarti kartun atau komik yang dapat dinikmati secara daring di mana pun dan kapanpun.

Awalnya, situs Korea Daum menciptakan layanan webtoon yang dikenal sebagai Daum Webtoon pada 2003.

Baca juga: Kim Sejeong, Choi Daniel, dan Nam Yoon Su Bicara soal Karakter di Todays Webtoon

Kemudian diikuti oleh Naver Corporation dengan peluncuran Naver Webtoon di tahun 2004.

Dalam versi Korea dikenal sebagai Naver Webtoon, Line Manga (sebelumnya XOY) dalam versi Jepang, Dongman Manhua dan Webtoon dalam versi Tionghoa, serta Webtoon dalam versi Indonesia, Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, dan Thai.

Pendiri Webtoon

Webtoon didirikan oleh Kim Jun Koo pada 2004 di Korea Selatan dengan nama "WEBTOON".

Kim Jun Koo membangun komik digital setelah ia menyaksikan padamnya industri manhwa pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Baca juga: Kisah Extraordinary Attorney Woo Bakal Hadir di Webtoon Mulai Besok

Ia percaya bahwa komik dapat respons baik jika dirilis secara digital karena pengguna sudah terbiasa menggulir halaman web melalui ponsel.

Peluncuran global

Pada 2 Juli 2014, situs web dan aplikasi ponsel Line Webtoon diluncurkan di seluruh dunia.

Naver Corporation memilih 42 komik (termasuk Noblesse, Tower of God, dan The God of High School) dan satu dari seorang seniman Amerika Serikat yang tersedia dalam bahasa Inggris pada saat peluncuran.

Layanan dalam bahasa Tionghoa dirilis ditanggal yang sama, disusul Thailand pada November 2014 dan bahasa Indonesia pada April 2015.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Drakor Todays Webtoon

Kemudian di tahun 2016, komik digital ini memasuki pasar Jepang sebagai XOY dan pasar Tiongkok sebagai Dongman Manhua.

Kerja sama untuk perluas jangkauan

Pada 2015, Webtoon bekerja sama dengan veteran komik Amerika Serikat, yakni Stan Lee, pendiri Image Comics, Marc Silvestri, dan seniman kosmetik Michelle Phan untuk mempromosikan layanan mereka.

Pada September, Webtoon bekerja sama dengan Patreon menambahkan "tombol Patreon" pada bagian "Discover" (sekarang dikenal Canvas).

Webtoon juga bekerja sama dengan DeviantArt pada 2016, Legendary Comics pada 2017, dan Noble Transmission dan Common di 2018.

Baca juga: Penulis Webtoon Yaongyi Sebut Jang Won Young IVE dan Sullyoon NMIXX Tengah Jadi Inspirasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com