Semuanya berawal dari lomba menyanyi yang diikuti tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya.
Salah satu temannya lalu menyarankan agar Sumarti menggunakan nama samaran agar tak diketahui oleh orangtuanya.
Nama Titiek Puspo direkomendasikan diambil dari nama kecil Titiek dan Puspo, nama bapaknya.
Baca juga: Produktif di Usia 83 Tahun, Titiek Puspa Bongkar Rahasia Kebugarannya
Sumarti setuju dan mengganti nama Puspo menjadi Puspa.
Sejak saat itu, nama Titiek Puspa akhirnya melekat dengannya.
Awal karier Titiek Puspa dimulai dari kontes menyanyi Bintang Radio di Semarang.
Sejak memenangkan kontes tersebut, karier Titiek langsung melejit.
Rekaman piringan hitam perdananya dengan label GEMBIRA berisikan beberapa lagu seperti “Di Sudut Bibirmu”, “Esok Malam Kau Kulejang”, dan lainnya.
Titiek yang mulai menanjak popularitasnya, mencoba menciptakan lagu pada 1963 untuk album Si Hitam dan Pita yang berisi 12 lagu.
Benar saja, semua lagu ciptaannya itu berhasil populer.
Baca juga: Titiek Puspa Ungkap Target Berkarya di Usia 83 Tahun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.