Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2022, 16:55 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cerita manga One Piece masih terus bergulir dan belum menemui akhir.

Padahal, Monkey D. Luffy sudah berhasil mengalahkan Raja Binatang Kaido dalam chapter 1050.

Namun, Luffy belum bisa dikatakan kuat karena belum sepenuhnya bisa mengendalikan kekuatan dari buah iblisnya.

Selain itu, beberapa karakter yang digadang-gadang kuat juga belum diperlihatkan kekuatannya.

Pada 2019 lalu, Eiichiro Oda sang pengarang One Piece pernah ditanya tentang akhir dari cerita One Piece.

Baca juga: 5 Karakter Terkuat di One Piece

Lantas, apa jawaban Oda?

"Cerita One Piece baru 80 persen dan akan berakhir dalam waktu empat tahun hingga lima tahun lagi," kata Oda saat itu.

Dari jawaban itu dapat disimpulkan bahwa One Piece akan tamat pada 2024 atau 2025.

Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan One Piece belum bisa ditamatkan.

1. Popularitas tinggi

One Piece memiliki popularitas tinggi walaupun sudah berusia lebih dari 20 tahun.

Para penggemarnya cukup loyal untuk mengikuti kelanjutan ceritanya walau sudah berjalan seribu episode.

Fakta ini membuat One Piece sulit diakhiri karena potensi untuk menghasilkan uang terus terbuka lebar.

Baca juga: 5 Fakta Film One Piece: Red yang Tayang September 2022 di Indonesia

Eiichiro Oda.onepiece.fandom.com Eiichiro Oda.

2. Dunia luas

Eichiro Oda membuat dunia yang cukup luas dalam cerita One Piece.

Kompleksitas cerita hingga detail yang diciptakan oleh Oda membuat One Piece selalu menarik untuk dieksplorasi lebih jauh.

3. Karakter

Tak bisa dimungkiri, One Piece adalah cerita yang memiliki karakter cukup banyak.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau