Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 01:46 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sasaeng menjadi salah satu sosok yang dibenci fans Kpop dan sang idol Kpop sendiri.

Sasaeng berasal dari kata bahasa Korea, sasaenghwal. Dalam bahasa Indonesia arti sasaenghwal adalah kehidupan pribadi seseorang.

Pada konteks Kpop, sasaeng merupakan sebutan untuk menggambarkan perilaku penggemar yang melebihi batas kewajaran atau terlalu terobsesi terhadap idolanya. Pengertian sederhananya, penggemar obsesif.

Tidak disebutkan kapan istilah "sasaeng" mulai digunakan di Korea Selatan.

Baca juga: SM Entertainment Dikritik, Dinilai Gagal Jaga Keamanan Artis dari Sasaeng di Gym

The Korea Times menuturkan, sasaeng sudah ada sejak Kpop generasi pertama yakni mulai tahun 1992 hingga awal 1990-an.

Boy group H.O.T sempat menjadi korban obsesi sasaeng.

Kala itu para personel H.O.T diikuti sasaeng sepanjang hari, bahkan sampai di depan rumah mereka.

Profesor psikologi dari Universitas Nasional Seoul, Kwak Keum Joo menjelaskan kemungkinan penyebab munculnya sasaeng di Korea Selatan ialah remaja di Korea kurang kesempatan untuk menikmati aktivitas kebudayaan.

Para remaja lebih banyak menghabiskan waktu di depan televisi dan mendengar musik Kpop.

Baca juga: Sasaeng Gali Informasi Wasedaboys dan Jerome Polin dari Staf Hotel, Jehian: Ini Hal yang Tidak Baik

Mereka tidak menghabiskan waktu dengan bermain alat musik atau olahraga, melainkan fangirling dan fanboying.

Sadar atau tidak sadar, terobsesi pada idol Kpop menggerogoti nalar mereka dan membuat mereka melakukan tindakan nekat.

Banyak tindakan sasaeng yang tidak masuk akal, mengherankan, hingga tak takut hukum, seperti contoh di bawah berikut.

Ada sasaeng yang pernah menyelinap ke kamar hotel yang akan ditempati EXO lalu memasang alat penyadap untuk memantau aktivitas EXO.

Baca juga: Terus Diganggu Sasaeng Selama Siaran Live, Jungkook BTS : Membuatku Merinding

Tahun 2014, seorang sasaeng mengambil celana dalam D.O EXO kemudian menjualnya secara daring.

Seorang pria Jerman bernama Josh pernah mencari-cari keberadaan Nayeon di area asrama TWICE pada 2019.

Josh juga berusaha mendekati Nayeon berkali-kali setelah masuk pesawat dari Jepang ke Korea.

Akun Instagram resmi TWICE saat itu sampai membuat unggahan yang ditujukan ke Josh tanpa menyebut namanya dan memohon agar ia berhenti menguntit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com