JAKARTA, KOMPAS.com - Trilogi The Godfather masih menjadi salah satu film lawas yang dipuji sampai saat ini.
Film tentang mafia dari Italia ini memang begitu berkesan dengan penokohan kuat dan jalan ceritanya yang apik.
Di bawah arahan sutradara Francis Ford Coppola, Marlon Brando sukses menghidupkan sosok Vito Corleone atau juga dikenal sebagian Don Corleone.
Dia adalah sosok mafia yang selalu mengedepankan keluarganya. Meski sebagian besar kehidupannya berkecimpung di dunia kriminal, Don Corleone tetap memberikan kata-kata bijak.
Baca juga: Mengenang Don Corleone Bersama Slash Guns N Roses
Berikut kata-kata bijak dari Don Corleone yang selalu dikenang:
Kalimat "saya akan memberinya sebuah tawaran yang tak bisa ditolak" merupakan kalimat andalan dari Vito Corleone ketika seseorang datang kepadanya untuk meminta pertolongan.
Berbeda dari Michael dan Sony yang menjadikan pembunuhan sebagai opsi pertama, Vito biasanya memberikan kesempatan kepada seseorang untuk mengabulkan permintaannya terlebih dulu.
Oleh sebab itu, Vito Corleone menggunakan kalimat "I'm gonna make him an offer he can't refuse" sebagai penawaran terakhir. Jika permintaan itu tak juga dilaksanakan, maka Vito akan menyuruh anak buahnya untuk membunuh.
Nuansa balas dendam memang begitu kental dalam cerita keluarga mafia di film The Godfather.
Salah satunya adalah ketika Sonny Corleone meninggal di tangan musuh karena balas dendam.
Vito akhirnya melaukan pertemuan dengan para petinggi mafia lain untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Kalimat "is vengeance going to bring your son back to you or my boy to me?" akhirnya terucap demi sebuah gencatan senjata.
Kalimat ini diucapkan Vito Corleone kepada Bonasera, yang sempat meminta pertolongan kepadanya.
Vito Corleone sadar bahwa Bonasera yang tak pernah terlibat masalah hukum akan menjadi sebuah senjata berguna di masa depan.
Sosok Bonasera tak akan diperhatikan musuh mana pun jika digunakan di waktu yang tepat.
Dalam keluarga Corleone, membalas jasa dengan jasa adalah sebuah tradisi yang sudah biasa dilakukan.
Vito Corleone memang menyayangi semua anak-anaknya. Namun ia menaruh perhatian khusus kepada Sonny yang tak menerapkan prinsip kehidupannya sebagai seorang lelaki.
Dalam sebuah pertemuan, Vito pun akhirnya mengajari Sonny untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Sonny justru kebalikan dari sifat Vito Corleone yang loyal terhadap keluarga dan menggunakan kekuatan serta uang sebagai pilihan kedua.
Vito Corleone memang berkecimpung di dunia kriminal bersama keluarganya.
Namun ia selalu menolak tawaran untuk ikut terjun dalam penjualan narkotika.
Padahal Tom Hagen dan Sonny sudah menjelaskan bahwa uang dari mengedarkan narkotika jauh lebih besar dan menguntungkan.
Menurut Vito Corleone, hidup sebagai gangster yang menjual narkotika adalah pilihan yang berbahaya dan bisa mencoreng nama keluarga.
Don Corleone mengucapkan kalimat tersebut saat sedang dalam pertemuan bisnis dengan Virgil Sollozzo.
Pada kesempatan itu, Don Corleone memutuskan untuk menolak proposal bisnis yang sudah diajukan.
Namun, Sonny bersikukuh agar ayahnya menerima tawaran Sollozzo demi investasi besar menghancurkan Tattaglia.
Don Corleone merasa kesal karena Sonny mengintervensi keputusannya. Don Corleone tahu bahwa Sonny seharusnya diam dan tak berbicara di dalam kondisi tersebut.