Jika belum terbiasa berbicara di depan umum, mungkin akan malu untuk berbicara di depan kamera.
Anda bisa berlatih dahulu sebelum merekam video.
Baca juga: Profil Denny Sumargo, Pebasket yang Kini Jadi Youtuber
Jangan lupa untuk membuat salam pembuka dan penutup khas channel YouTube Anda yang bisa terus terngiang di telinga penonton.
Saat merekam video, pastikan suaranya ikut terekam dengan jelas supaya penonton nyaman ketika menyaksikannya. Kecuali Anda memang sengaja tidak mau memunculkan suara dalam video.
Begitu pula jika menambahkan backsound. Untuk pemula, cari backsound yang bebas copyright.
Sesuaikan volume suara, jangan terlalu besar dan terlalu kecil.
Anda dapat mengedit video dengan sejumlah aplikasi edit yang mudah dgunakan. Tujuan mengedit video adalah agar variasi scene beragam. Selain itu sebagai cara untuk memotong bagian yang kurang penting dari sebuah file video.
Efek dalam pergantian scene pun dapat ditambahkan saat mengedit video. Begitupun subtitle dan tulisan lisan lainnya sebagai penjelasan.
Mengunggah video di jam yang tepat dapat meraup lebih banyak penonton pula. Ataupun jika sedang ada momen atau peristiwa tertentu yang terjadi.
Setelah video Anda siap untuk diunggah, buka aplikasi dan klik logo akun. Klik lagi "kanal Anda" kemudian klik "buat" dan klik "unggah (upload) video)". Pilih video yang ingin dibagikan.
Baca juga: Profil Tasyi Athasyia, dari Penyanyi hingga Jadi YouTuber
Tahap berikutnya ialah mengedit judul video, deskripsi video, thumbnail. Buat judul menarik dengan kata kunci umum, jangan hanya clickbait namun juga harus tetap semua dengan isinya.
Jika sudah lengkap, klik "unggah". Video akan terproses dsn tunggu hingga selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.