Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Pengkhianatan G30S PKI: Pemeran, Resensi, dan Kontroversi

Kompas.com - 28/09/2022, 19:45 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Pengkhianatan G30S PKI adalah film bertema sejarah dalam industri perfilman Indonesia.

Film dokudrama yang disutradarai dan ditulis Arifin C. Noer ini mengusung agenda propaganda dari pemerintahan Orde Baru Soeharto.

Pengkhianatan G30S PKI dirilis pada 1984 setelah digarap selama dua tahun dengan biaya produksi mencapai Rp 800 juta.

Film ini dibuat berdasarkan versi resmi menurut pemerintah kala itu dari peristiwa "Gerakan 30 September" atau "G30S" (peristiwa percobaan kudeta pada tahun 1965) yang ditulis Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh, yang menggambarkan peristiwa kudeta yang didalangi Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Film ini juga menampilkan pergantian rezim pemerintahan Indonesia dari Presiden Soekarno ke Soeharto menurut versi pemerintahan Orde Baru.

Pengkhianatan G30S PKI adalah film dalam negeri pertama yang dirilis secara komersial dan menampilkan kekacauan di Indonesia tahun 1965.

Film ini menuai kesuksesan secara komersial maupun kritis.

Tujuh nominasi Festival Film Indonesia (FFI) berhasil dikantongi dan pulang dengan satu kemenangan.

Rekor penonton terbanyak pun sempat dicetak, walaupun sebenarnya masyarakat diminta untuk menyaksikan film ini alih-alih secara sukarela.

Pengkhianatan G30S PKI selalu dijadikan kendaraan propaganda pemerintahan Orde Baru selama 13 tahun.

Soeharto, pada masa pemerintahannya, memerintahkan TVRI sebagai satu-satunya stasiun televisi di Indonesia menayangkan film ini setiap tahun pada 30 September malam.

Ketika beberapa stasiun televisi swasta bermunculan, pemerintah juga mewajibkan peraturan yang sama.

Film ini bahkan diperintahkan menjadi tontonan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia, walaupun adegan-adegan di dalamnya penuh kekerasan dan darah.

Peraturan ini akhirnya dihapuskan setelah Soeharto mundur dari kursi kepresidenan pada Mei 1998.

Pemeran

  • Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Soeharto
  • Ade Irawan sebagai istri Nasution
  • Didi Sadikin sebagai Kolonel Sarwo Edhi
  • Bram Adrianto sebagai Kolonel Untung
  • Syu'bah Ada sebagai DN Aidit
  • Kies Slamet sebagai Brigjen Soepardjo
  • Omar Khayyam sebagai Presiden Soekarno
  • Charlie Sahetapy sebagai Letnan Doel Arif

Resensi

Pengkhianatan G30S PKI berusaha menggambarkan secara detail tragedi pembantaian tujuh perwira tinggi militer Indonesia pada 30 September 1965.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau