Sejarah Musik Country: Pencipta, Alat Musik, dan Ciri Khasnya

Pada waktu itu, Ralph Peer bertindak sebagai pemandu bakat dan teknisi perekam suara.

Rodgers mencampur unsur-unsur hillbilly country, gospel, jazz, blues, pop, cowboy, dan folk.

Sebagian besar dari lagu-lagunya, termasuk "Blue Yodel" terjual lebih dari satu juta keping, dan sekaligus menjadikannya sebagai penyanyi utama pada era awal musik country.

Selama 17 tahun berturut-turut sejak tahun 1927, grup Carter Family merekam sebanyak 300 lagu balada old time, lagu tradisional, lagu country, dan himne gospel yang merupakan peninggalan budaya dan folklor Amerika Serikat Bagian Tenggara.

Berbicara tentang musik country, pasti Anda sering mengaitkannya dengan koboi.

Semua ini tak lepas dari film-film Hollywood yang menggambarkan sosok koboi dengan iringan musik country di era 1930-an dan 1940-an.

Imej koboi dan musik country akhirnya terus melekat hingga saat ini.

Musik country mengalami perkembangan yang lebih jauh di tahun 1950-an dan 1960-an.

Popularitasnya melejit berkat kemunculan Nashville sound atau irama musik yang mengubah lagu-lagu country.

Kehadiran para penyanyi seperti Elvis Presley, Johnny Cash, dan Carl Perkins bahkan membawa country ke papan atas tangga lagu dunia.

Pada era ini musik country seolah mencapai puncak kejayaannya di dunia.

Perkembangan musik country pun berlanjut ke era 1990-an dan 2000-an di mana percampuran genre menjadi hal paling relevan di industri musik.

Country berpadu dengan berbagai genre musik lain sehingga eksistensinya tetap terjaga.

Taylor Swift menjadi contoh bagaimana musisi country bisa tetap berjaya di era 2000-an meski harus menggabungkan unsur pop ke dalamnya.

Alat Musik

Demi menghasilkan suara yang khas, musik country memiliki sejumlah alat musik khusus.