Kehebatan seorang rapper adalah tak menyia-nyiakan satu kesempatan untuk menempatkan satu kata dengan multi suku kata ke dalam sebuah lirik yang terkadang tak masuk di akal.
Hal itu kerap dilakukan oleh Chali 2na dalam karya-karyanya.
Suara baritonnya juga sangat menyenangkan untuk didengarkan.
Chali 2na juga tak hanya memikirkan soal penempatan lirik dalam lagunya.
Ia bahkan mempelajari lebih dalam soal sound agar lagu-lagunya bisa terus berkembang.
Sosok satu ini tak hanya jago sebagai rapper namun juga piawai di bidang bisnis.
Kemampuan ngerap Jay-Z sudah terlihat dari gaya bermusiknya yang sedikit berbeda dari rapper lain.
Alih-alih memukau dengan cara mengucapkan kata-kata dengan cepat, suami Beyonce ini justru memakai gaya yang lebih santai ketika ngerap.
Hal itu memberinya sedikit ruang agar pendengar bisa memahami pesan dari lirik-lirik yang diucapkannya.
Sepanjang kariernya, Jay-Z sudah mengantongi 22 Gramy Awards, menjual leih dari 50 juta kopi album, dan 75 juta singel.
Sage Francis bersinar terang walau tak pernah menyentuh arus mainstream sepanjang kariernya.
Ia bisa dikatakan mampu melakukan banyak hal seperti para rapper lain.
Akan tetapi kekuatan utamanya terletak pada cara bercerita dan penggambarannya.
Francis bisa melakukan kedua hal itu lewat rap. Luar biasa, bukan?