That's the last thing I remember
(Itu hal terakhir yang aku ingat)
It's been a long lonely December
(Ini sudah menjadi Desember yang panjang nan sepi)
Cast me aside to show yourself in a better light
(Singkirkan aku untuk menunjukkan dirimu lebih baik)
I came out grieving, barely breating and you came out alright
(Aku keluar berduka, hampir tak bernapas dan kau keluar baik-baik saja)
But I'm sure you'll take his hand
(Tapi aku yakin kau akan menerima tangannya)
I hope he's better than I ever could have been
(Aku harap dia lebi baik dari apa yang aku pernah berikan)
My mistakes were not intentions this is a list of my confessions I couldn't say
(Kesalahan-kesalahanku tak disengaja. Ini adalah daftar pengakuan dosa yang tak bisa aku katakan)
Pain is never permanent but tonight it's killing me
(Rasa sakit tidak pernah permanen tapi malam ini rasanya seperti membunuhku)
I hope you get your ball room floor
(Aku harap kau mendapatkan pernikahan impianmu)
Your perfect house with rose red doors
(Rumah idamanmu dengan pintu warna merah mawar)
I'm the last thing you'd remember
(Aku adalah hal terakhir yang kau ingat)
It's been a long lonely December
(Ini sudah menjadi Desember panjang nan sepi)
I wish I'd known the less is more
(Aku harap tahu sedikit lebih baik)
But I was passed out on the floor
(Tapi aku pingsan di lantai)
That's the last thing I remember
(Itu hal terakhir yang aku ingat)
It's been a long lonely December
(Ini sudah menjadi Desember yang panjang nan sepi)