Nirvana kerap disebut-sebut sebagai band yang pertama kali mempopulerkan aliran musik grunge.
Namun sebenarnya ada band lokal dari Seattle lain yang bernama Green River sebagai cikal-bakal lahirnya band grunge lain.
Green River merilis album kompilasi berjudul Deep Six pada 1986 bersama lima band lain, yakni Soundgarden, Melvins, Malfunkshun, Skin Yard, dan The U-Men.
Album ini menjadi perhatian karena permainan musik mereka tergolong berat dengan suara agresif yang bercampur nada dengan tempo lambat dari heavy metal sulit dideskripsikan masuk ke dalam genre tertentu.
Era kejayaan grunge terjadi di pertengahan 1990-an tak lepas dari munculnya Nirvana.
Album kedua Nirvana yang bertajuk Nevermind meledak di pasaran.
Lagu-lagu hits seperti "Smells Like Teen Spirit" bahkan dianggap memiliki jasa besar untuk perkembangan musik di era tersebut.
Tak hanya Nirvana, band-band lain yang mengusung genre grunge pun mendapat imbasnya.
Pearl Jam dengan album Ten, Soundgarden dengan Badmotorfinger, Alice in Chains dengan Dirt, hingga Stone Temple Pilots dengan Core membawa grunge ke masa kejayaannya.
Namun kejayaan musik grunge tak berlangsung lama. Pamor grunge pun memudar seiring dengan kematian Kurt Cobain sebagai vokalis Nirvana.
Kendati demikian, semangat musik grunge tetap menyala dalam beberapa band.
Hanya saja, popularitas genre ini meredup dan tak seterang pada era kejayaannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.