JAKARTA, KOMPAS.com - Film dengan latar cerita agen rahasia atau anggota dari lembaga intelijen dunia selalu menarik perhatian penonton.
Semua itu karena orang awam benar-benar ingin tahu bagaimana kehidupan dari petugas lembaga intelijen dunia yang penuh misteri.
Genre film seperti ini bahkan sudah berlangsung sejak tahun 1930-an.
Banyak sutradara mengangkat cerita-cerita agen rahasia dari lembaga-lembaga intelijen dunia berbeda demi menawarkan cerita yang lebih menarik.
Argo merupakan salah satu film terbaik yang mengangkat cerita soal lembaga intelijen dunia.
Film arahan Ben Affleck ini berfokus pada gejolak revolusi di Iran pada 1979.
Pada saat itu, rakyat Iran mengamuk karena Amerika Serikat memberikan suaka kepada Mohammad Reza Shah, pemimpin yang digulingkan dalam revolusi tersebut.
Para ekstremis di Iran lantas menyekap staf Kedubes AS. Badan Intelijen Pusat AS (CIA) akhirnya melakukan misi berbahaya untuk menyelamatkan enam orang sandera dari Kedubes.
Caranya adalah dengan berpura-pura membuat film palsu bertajuk Argo di Iran.
Apakah CIA berhasil menyelamatkan keenam sandera yang bersembunyi di Kedubes Kanada di tengah kacau-balau pemerintahan Iran saat itu?
Charlize Theron berperan sebagai Lorraine Broughton, agen dari lembaga intelijen Inggris, MI6.
Lorraine terlibat dalam misi berbahaya jelang jatuhnya Tembok Berlin tahun 1989.
Sebuah microfilm yang berisikan nama setiap agen di kedua sisi Tembok Berlin telah dicuri.
Lorraine dikirim untuk mengambil kembali microfilm tersebut demi keselamatan dunia.
Steven Spielberg menampilkan Tom Hanks dan Mark Rylance dalam film Bridge of Spies.