Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 13:02 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

Tam Chuk Kwan pernah mengatakan, ia tidak memperlakukan Abby sebagai menantu perempuan, melainkan sudah seperti putrinya sendiri.

Abby juga dekat dengan ibu mertuanya, selalu memberikan hadiah saat ulang tahun serta perayaan Hari Ibu.

Akhir hayat Abby Choi

Abby dilaporkan hilang sejak Selasa (21/2/2023). 

Sebelumnya, mantan saudara ipar Abby (berusia 31 tahun) yang juga bekerja menjadi sopirnya, pergi ke rumah Abby di Kadoorie Hill untuk menemuinya. Keduanya seharusnya pergi menjemput putri Abby buah pernikahan dengan Alex. Namun putrinya tidak kunjung dijemput dan Abby pun dilaporkan menghilang.

Mantan ayah mertua Abby (65) dan mantan saudara iparnya (31) sempat memberikan pernyataan palsu ketika dihubungi polisi.

Jumat (24/2/2023), polisi lalu menggeledah sebuah rumah tiga lantai di Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, Hong Kong dan menemukan potongan jasad Abby yang dimutilasi, di dalam lemari es.

Ayah Alex dan saudara kandung Alex langsung ditangkap hari Jumat itu juga.

Sedangkan Alex Kwong ditangkap di Dermaga Pengembangan Tung Chung, Sabtu siang ketika hendak kabur ke Pulau Lantau.

Adapun bagian kepala dan tulang rusuk Abby ditemukan di panci besar pada Minggu hari berikutnya. Bagian tubuh dan tangan Abby masih belum ditemukan.

Rumah itu kosong tak terisi perabotan. Disewa oleh mantan ayah mertua Abby.

Polisi pun menduga pembunuhan ini sudah direncanakan dengan matang. 

Abby disiksa terlebih dahulu di mobil yang berisi tujuh tempat duduk, ditemukan ceceran darah di sana.

Ibu Alex (63) juga ditangkap dan berstatus tersangka karena menghalangi kerja polisi dalam proses pengungkapan kasus.

Motif pembunuhan Abby diyakini karena Abby hendak menjual rumah Kadoorie Hill tersebut dan memindahkan tempat tinggal keluarga Alex. Ayah Alex menentang rencana Abby.

Diketahui ayah Alex juga mantan perwira polisi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau