Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Kekuatan Bartholomew Kuma di One Piece?

Kompas.com - 27/10/2023, 16:35 WIB
Akbar Akeyla Daniswara,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi para pengikut waralaba One Piece, Bartholomew Kuma telah menjadi karakter yang tak asing lagi di cerita bajak laut itu.

Bartholomew Kuma merupakan seorang mantan Panglima Perang Laut, mantan raja Kerajaan Sorbet, hingga seorang pendiri pasukan Tentara Revolusioner.

Berkat kredibilitas dan kekuatan Kuma yang begitu ditakuti, kepala karakter tersebut dihargai hingga 296.000.000 Berry dalam Buronan Kaisar.

Baca juga: Harga Tiket One Piece Exhibition Jakarta

Namun, sebenarnya apa saja kekuatan yang dimiliki oleh Bartholomew Kuma? Berikut penjelasannya.

Kemampuan ras Buccaneers

Bartholomew Kuma lahir sebagai anggota ras Buccaneers yang masih tersisa.

Sebelumnya, ras Buccaneers membawa darah raksasa dalam diri mereka, mewarisi ukuran tubuh yang begitu besar hingga berbagai kekuatan fisik serta daya tahan yang begitu besar pula.

Warisan ayahnya

Berkat ayahnya Clapp yang merupakan Buccaneer, Kuma mewarisi kekuatan ayahnya. Bahkan semasa kecilnya, Kuma telah terlewat kuat.

Baca juga: Blue Lock Jadi Manga Terlaris 2023, Kalahkan Jujutsu Kaisen dan One Piece

Ia dapat tahan terhadap hukuman, pemukulan, gaya hidup yang paling keras hingga perbudakan oleh naga surgawi di usia belianya itu.

Kekuatan Pacifista

Setelah Kuma menjadi seorang Pacifista sepenuhnya berkat modifikasi Dr Vegapunk, kemampuan fisik Kuma ditingkatkan lagi sebagai cyborg.

Mulai dari kecepatan, kekuatan, ketangkasan, hingga kelincahan Kuma dapat meningkat pesat berkat modifikasi tersebut.

Bahkan, Kuma sampai di titik di mana ia telah dapat menahan perbudakan naga surgawi tanpa rasa sakit sama sekali, mampu bergerak dengan baik bahkan setelah ditusuk dengan banyak pedang, hingga melindungi Thousand Sunny dari kerusakan selama dua tahun penuh.

Pengetahuan geografis

Tak hanya kemampuan tempur yang begitu menakjubkan, Kuma juga memiliki pengetahuan geografis yang sangat baik.

Hal tersebut dapat dilihat melalui kepiawaiannya dalam mengirimkan seseorang di mana pun ia berada dengan sesuka hatinya.

Buah Iblis Nikyu Nikyu no Mi

Selain kekuatan bawaannya sebagai ras Buccaneers, Kuma juga sempat memakan Buah Iblis dengan tipe Paramecia yang bernama Nikyu Nikyu no Mi.

Buah Iblis tersebut memberikan Kuma sebuah kemampuan dalam menolak apa pun yang bersentuhan dengannya melalui bantalan kaki yang terdapat di telapak tangannya.

Berkat bantalan kaki itu, Kuma dapat menahan segala macam serangan fisik bahkan dengan kecepatan cahaya sekalipun.

Kekuatan cakar

Kuma dapat menggunakan cakarnya untuk menyerang dengan memukul mundur targetnya.

Selain itu, kekuatan memukul mundurnya juga membuat sang target terkena kekuatan yang sangat besar layaknya sebuah kekuatan meriam.

Gelombang kejut

Berkat kemampuan buah Iblis-nya, Kuma dapat membuat sebuah gelombang kejut mirip meriam yang ia ciptakan berkat teknik pengusiran udara.

Saat gelombang itu diluncurkan, teknik itu memiliki daya ledak yang begitu besar sampai-sampai dapat menghancurkan seisi pulau.

Gelembung kaki

Tak hanya kemampuannya dalam bertarung, Kuma juga dapat mengirimkan seseorang menuju lokasi yang ia kehendaki.

Korban kemampuan ini terbungkus dalam gelembung kaki yang melindungi mereka dari setiap hambatan yang menghalangi tujuan pilihan Kuma.

Penyembuhan diri

Kuma juga dapat mengusir semua rasa sakit, cedera, hingga kelelahan dari tubuhnya dengan sekejap.

Ia bahkan mampu menyembuhkan orang lain meski mereka mengalami tingkat kerusakan yang sangat parah.

Begitu rasa sakit itu dikeluarkan dari tubuh orang tersebut, ia berbentuk gelembung berbentuk kaki.

Jika kerusakan yang dihilangkan semakin besar, maka semakin besar pula gelembungnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau