Profil Abdee Slank yang Sudah Sebulan Dirawat di Rumah Sakit

Profil Abdee Slank

Abdee memulai pendidikan musik di sekolah milik Dwiki Darmawan pada usia 20 tahunan.

Lalu, Abdee pernah bergabung dengan sejumlah band, seperti Flash, Interview, dan Enemest pada posisi gitaris.

Sampai akhirnya, Abdee bergabung dengan Slank tahun 1997 menggantikan posisi Pay Burman.

Selain menjadi gitaris Slank, Abdee Negara juga menjadi penulis lagu dan produser band.

Abdee adalah gitaris utama Slank dengan gitaris ritme lainnya, Ridho.

Selain Slank, band utamanya, Abdee juga memproduseri band Indonesia lainnya, Seurieus.

Sejak memulai karier musiknya, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues.

Dia juga menciptakan lagu-lagu hits Slank selama 27 tahun bersama.

Di antaranya album- album tersebut, Tujuh (1998), Mata Hati Reformasi (1998) 999+09 (1999), Virus (2001), Satu Satu (2003), Road to Peace (2004), PLUR (2004), Slankkissme (2005), Slow But Sure (2007).

Lalu, The Big Hip (2008), Anthem For The Broken Hearted (2009), Jurus Tandur (2010), Slank Nggak Ada Matinya (2013), Restart Hati (2015), Doa (2016), Slanking Forever (2019), dan Vaksin (2021).

Di samping itu, Abdee punya karier yang bagus di luar musik.

Tahun 2021, ia dilantik menjadi komisaris PT Telkom Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Setelah tiga tahun menjabat, Abdee memutuskan untuk mengundurkan diri.

Keputusan tersebut diambilnya setelah mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.