"Yang dipromoin masih 'Tak Pernah Ternilai'. Tapi, untuk bulan ini, kalau di-approve, kami akan buat single berikutnya, dan setelah Ramadhan kami siap promoin single itu," kata Virgoun sekaligus mewakili teman-teman sebandnya.
Virgoun mengatakan pula, dalam single baru mereka, Last Child akan tetap memertahankan musik emo yang menjadi ciri mereka sejak bergabung di Jakarta pada 2006. Namun, lanjut Virgoun, mereka akan menyajikan nuansa musik yang belum pernah mereka suguhkan melalui tiga single mereka sebelumnya.
"Nuansanya, lagu berikutnya gue enggak hanya main gitar dan nyanyi, tapi gue coba main piano. Lagu ini lebih agresif dan banyak unsur minor, gue coba kasih sound yang berat. Paling unsur popnya ada di vokal aku dan bunyi piano, sisanya tetap geber, tetap ada part akustik, tapi enggak sekuat yang dulu karena nonjolin piano," jelas Virgoun.
"Kami mau ngasih surprise. Eksperimen sound-nya juga akan beda banget," ujar Virgoun.
Last Child juga berjanji akan memertahankan musik mereka, yang menurut mereka tidak sama dengan umumnya musik pop dalam industri musik Tanah Air.
"Kalau dibilang pop untuk standar Indonesia, musik kami bisa dibilang jauh. Cuma, kalau distorsi gitarnya bener-bener dikurangi, akan jadi pop banget. Bersyukur kami punya produser walau pun perempuan kupingnya Amerika banget. Dari seluruh single dalam album kami, pas kemarin rekaman saya kurangi distorsinya, eh malah disuruh balikin lagi, jangan dikurangi distorsinya. Musik Last Child bisa dibilang indie rock, American rock, ada country-nya juga," jelas Virgoun lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.