"Baru pertama kali lihat hasilnya dan tadi bisa ketawa. Puji Tuhan semua orang bisa tertawa," ucap Darius dalam wawancara usai press screening film yang dibintanginya tersebut, Jumat malam.
Darius yang memerankan karakter Broma Membara mengaku puas bisa membuat penonton film yang diproduksi SAS Films tersebut tertawa lepas. Maklum, selama ini dia kerap bermain dalam film-film serius, antara lain Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), Hati Merdeka (2011), Brokenhearts (2012), dan Air Terjun Pengantin Phuket (2013).
"Gue sebenarnya pemalu, ya bawaanya begitu, tapi selalu berusaha lebih baik, menggali diri kita, menyesuaikan dengan karakter yang ada. Ini pengalaman film kedua di film komedi. Jadi tantangan tersendiri," kata Darius.
"Ya puji Tuhan gue main tadi hasilnya orang ketawa semua," sambung suami pembawa acara Donna Agnesia tersebut.
Kacaunya Dunia Persilatan mengisahkan hilangnya pusaka dari simbol perdamaian di dunia persilatan. Hilangnya pusaka yang berupa pedang tersebut, membuat kelompok Golongan Hitam lebih leluasa untuk menjalanan misi-misi jahatnya.
Namun para pendekar dari Golongan Putih tidak tinggal diam, mereka berusaha untuk mencari sekaligus menggagalkan niat jahat Golongan Hitam.
Beberapa tokoh pendekar ternama yang diparodikan turut ditampilkan dalam film yang diproduseri oleh Helfi Kardit ini, antara lain Broma Membara, Mantrili, Si Buta dari Gua Buat Elu, Panci Tengkorak, Wiro Sobling dan masih banyak lagi. Kacaunya Dunia Persilatan siap menghiasi layar bioskop Tanah Air mulai 22 Januari 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.