"Sebenernya label rekaman ini ada di bawah rumah produksi yang gue dirikan sejak lama. Cuma, untuk label rekaman, baru dimulai awal tahun lalu," tutur Ronal dalam wawancara usai jumpa pers tur Gebyar Asyiiik 2015 di kawasan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).
Keinginan untuk berkarya di balik layar demi sebuah idealisme menjadi alasan kuat Ronal mendirikan label rekaman itu.
"Saya ingin berkarya di balik layar. Itu aja. Dalam hidup harus ada idealisme yang harus dijalanin. Secara pragmatis gue cari uang dengan tampil di berbagai acara, tetapi secara idealis, ini cara gue nyalurin uang buat idealisme gue," jelas pria kelahiran 26 Mei 1977 ini.
Apa yang disebut idealisme itu diwujudkan oleh Ronal dengan membuat rekaman untuk para artis musik yang menurut ia tak biasa, antara lain, band Sore, vokalis Aimee Saras, Ric Slim, dan Fonticello, grup metal dengan alat musik cello.
"Benang merahnya, musisi yang rekaman di label gue bukanlah musisi mainstream, tetapi musikalitas mereka tinggi dan mereka bertanggung jawab soal karya mereka. Mereka punya idealisme. Kami bertanggung jawab ke karya," katanya.
Dalam menjalankan label rekaman itu, semangat indie atau D.I.Y (Do It Yourself) dijunjung oleh Ronal.
"Yang ngejalanin label rekaman ini cuma tiga orang, termasuk gue. Ya, semangatnya indie atau Do It Yourself," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.