Mereka adalah sutradara film itu, Joshua Oppenheimer; produsernya, Signe Byrge Sorensen; dan Adi Rukun, adik korban pembantaian massal 1965 di Indonesia.
Film dokumenter itu memotret kehidupan nyata pasca pembantaian massal 1965 di Indonesia dari sudut pandang keluarga korban.
Dinyatakan oleh Oppenheimer, film tersebut merupakan film Indonesia pertama yang masuk nominasi Oscar.
"Untuk Senyap, ada co-producer Indonesia yang terlibat, tapi anonim demi alasan keamanan. Karena itu, kami menyebut film ini sebagai film Indonesia pertama yang meraih nominasi Oscar," tutur sutradara film AS yang tinggal di Kopenhagen, Denmark, tersebut, ketika diwawancara oleh VOA beberapa waktu lalu.
Dalam kategori Best Documentary Feature, The Look of Silence atau Senyap bersaing dengan film-film Amy, Cartel Land, What Happened, Miss Simone?, dan Winter on Fire: Ukraine's Fight for Freedom.
Pergelaran Oscar 2016 diselenggarakan di Dolby Theatre, Hollywood, California, AS, Minggu (28/2/2016) waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.