Sandy Thema Gandeng Pentaboyz untuk "Negaraku Indonesia"

"Lagu ini berjudul 'Negaraku Indonesia'. Ini sudah selesai dari beberapa bulan lalu, tapi kami memilih Agustus sebagai waktu yang tepat. Ada jiwa patriotisme dan ini bertepatan dengan hari ulang tahun Indonesia," kata Sandy dalam jumpa pers peluncuran single "Negaraku Indonesia" di Sate Senayan, Jalan Hang Tuah, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2013).

Untuk meriangkan lagu itu, agar terdengar lebih menyenangkan, Sandy sengaja menggandeng grup vokal Pentaboyz, yang terdiri dari Martadinata, Joka Tatarang, Ronie Qiting, Indra Gunawan, dan Armando Zidane.

"Terus, untuk single ini juga sudah ada bayangan Sandy untuk mengajak Pentaboyz, karena lagunya singkat, hanya tiga menit, jadi pembagian lagunya juga harus pas," jelas Sandy. "Musikalitasnya juga sudah sangat mendunia, ada yang bisa ngerap, ada beatbox, dan a capella. Jadi, Sandy memang mau ambil nuansa itu," lanjutnya.

Lagi pula, Pentaboyz merasa memiliki satu pandangan dengan Sandy untuk single tersebut. "Sejak awal Pentaboyz mau mengajak anak muda, soalnya anak muda zaman sekarang lebih hapal lagu-lagu Korea," kata Joka. "Waktu itu mereka ketemu di studio, ngobrol-ngobrol langsung cocok," timpal Sandy.

Agar rasa cinta Tanah Air kian terasa dalam lagu itu, Sandy dan Pentaboyz sengaja memasukkan nuansa musik etnik Kalimantan. "Di lagu ini nuansa musik kami pilih yang mendekati etnis Kaliamantan. Pas di bagian a capella itu masih ada nuansa etnis Kalimantan, karena musik kami memakai gitar nylon biasa, tapi dipetik dengan cara yang beda, supaya bunyi etniknya terasa," terang Joka. "Lagipula, kenapa enggak pakai nuansa etnik Padang atau Papua, karena itu sudah biasa. Justru Kalimantan yang jarang diekspos," timpal Indra.

Dengan "Negaraku Indonesia", baik Sandy maupun Pentaboyz berharap anak muda bisa lebih melek nasionalisme. "Ini mengajak anak muda bahwa kita ini penerus bangsa. Kalau tidak bergerak dari sekarang, kita enggak akan bisa meneruskan bangsa," harap Sandy. "Dengan lagu ini kita menawarkan, ayo kita harus bangkit, dulu kita bisa maju," tambah Armando.