SHE Tak Nyaman dengan Kulit dan Bulu

"Memang, kami harus gaya (saat tampil di panggung). Tapi, kalau misalnya kami pakai jaket kulit, itu biasanya baru beberapa lagu sudah dilepas, karena kepanasan. Mau pakai bulu-bulu malah lebih kacau lagi," kata Adistya dalam wawancara setelah acara KompasTV Entertainment di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2014).

Para personel band dari Bandung tersebut mengaku juga memiliki pengalaman salah kostum yang tak bisa mereka lupakan karena mengenakan jaket kulit dalam sebuah acara komunitas pengendara sepeda motor gede. 

"Pernah kami dapat undangan manggung, katanya acara motor gede. Yang kebayang kalau motor gede itu kostumnya serba kulit, bulu-bulu. Eh, enggak tahunya, pas kami datang itu panggungnya biasa aja, terus yang nontonnya pedagang makanan, baby sitter. Jadi aneh sendiri pakai jaket kulit, malu sih," cerita Adistya lalu tertawa.

SHE sebenarnya biasa berdandan kasual untuk tampil di panggung.

"SHE itu fashion-nya simple aja. Mau pakai legging, celana, yang penting berbaju," terang Qoqo.

Namun, mereka bermaksud untuk memodifikasi penampilan itu jika kelak sudah memiliki vokalis baru pengganti Melly Herlina.

"Kalau nanti ada vokalis yang baru, pasti akan perubahan, new SHE itu harus ada yang baru," kata Qoqo.

"Fashion harusnya penting. Selain orang mau lihat kami bermusik, pasti mau lihat penampilan juga. Ya, itu penting sih," timpal Arnie.