Longo merupakan tokoh nyata yang sedang menunggu pelaksanaan hukuman mati karena membunuh istri dan ketiga anaknya. Kisah Longo ini diflimkan oleh sutradara Rupert Goold dengan judul True Story.
"Barangkali dialah orang paling jahat yang pernah saya mainkan. Saya punya keluarga yang luar biasa dan tidak bisa membayangkan bagaimana seorang pria bisa membunuh anak dan istrinya sendiri. Saya benar-benar tidak merasa terkoneksi dengan dia (Longo)," kata Franco, seperti ditulis Reuters.
True Story akan diputar dalam ajang Sundance Film Festival, Jumat ini, dan akan dirilis oleh Fox Searchlight di Amerika pada 10 April mendatang. Film ini dibuat berdasarkan catatan harian jurnalis New York Times, Mike Finkel, yang menjalin pertemanan dengan pembunuh.
Ini merupakan pertemanan kompleks antara Finkel yang diperankan Jonah Hill dan Longo, pria Oregon yang tengah menanti hukuman. Keduanya memiliki ketertarikan yang sama dalam hal menulis dan pada tahap pencarian kredibilitas intelektual.
Untuk mempersiapkan diri, Franco banyak menonton kesaksian Longo pada persidangan tahun 2003. Kesaksian itu membuat hatinya sangat miris. Namun, ia tidak berencana untuk menemui Longo yang akan segera dihukum mati.
”Tidak perlu pergi ke sana dan bertemu dengannya. Saya tidak ingin memberi dia perhatian apa pun,” ujarnya.
Franco dan Hill pernah bermain bersama dalam film Seth Rogen dan Evan Goldberg, This is the End. Adapun Hill dikenal karena peran lucunya dalam film The Wolf of Wall Street. (Lusiana Indriasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.