"Sajama Club", Intim dan Ugal-ugalan ala Sajama Cut

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup band Sajama Cut menggelar sebuah pertunjukan album release party dengan tajuk Sajama Club untuk merayakan peluncuran album terbaru mereka, Hobgoblin, di Eco Bar, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2015) malam. 

Band yang terdiri dari Marcel Thee (vokal, multi-intrumentalis), Dion Panlima Reza (gitar), Randy Apriza Akbar (bas), dan Hans Citra Patria (synthesizer) mencipta suasana konser yang intim dengan banyak interaksi dengan para Sajama Kids (sebutan untuk penggemar Sajama Cut).

Sajama Cut memulai aksi mereka setelah band asal Jakarta, Strange Fruit, tampil membuka perayaan malam itu yang menyuguhkan musik rock dengan napas noise elektronika. 

“Bloodsport” dan "The German Abstarct" dari album Hobgoblin menjadi dua lagu pertama yang disuguhkan Sajama Cut malam dengan bantuan permainan musik dari Muhammad Asranur (keyboard), Yudhistira (gitar), dan Andri (drum).

Tak ketinggalan, "Fatamorgana" dan "Recollecting Instances" juga mereka masukkan dalam daftar 11 lagu di repertoar mereka. Di sela-sela lagu, beberapa kali para personel Sajama Cut menyapa para Sajama Kids dan juga teman-teman mereka yang datang malam itu. 

Bukan hanya dengan menyapa khalayak secara umum, Marcel Thee dan kawan-kawannya menyebut nama-nama tamu yang hadir malam itu. Meski tidak semua tersebut, tetapi hal itu menunjukkan bagaimana selama ini Sajama Cut dibangun dengan keintiman antara para personel, kru, dan juga penggemar.

“Ini adalah sebuah perayaan eksistensi kami dan fans kami tentunya. Kehadiran bagitu banyak Sajama Kids benar-benar membuat kami terpacu untuk memainkan gigs yang enggan terlupakan. Kami juga senang banget bisa bermain untuk mereka setelah lama enggak tampil secara live apalagi kami juga banyak bawain materi album terbaru,” kata Marcel saat berbincang per telepon dengan Kompas.com, Jumat (18/9/2015).

“Sebagai vokalis, gue pribadi senang dan suka materi-materi dari album Hobgoblin dibawakan secara live,” imbuhnya.

Selain membawakan materi-materi dari album terbaru, Sajama Cut juga membawakan beberapa materi dari album-album terdahulu mereka, salah satunya adalah lagu kencang berjudul “Nostalgia Laknat” yang diambil dari album Apologia (2002). 

Lagu itu sanggup membuat para Sajama Kids berjingkrak-jingkrak bersama Marcel Thee yang beraksi "ugal-ugalan" dengan naik ke atas kursi dan sofa dan berjalan di atasnya. Ia pun semakin meembangkitkan suasanan intim dengan para Sajama Kids dengan merangkul dan mengajak mereka untuk bernyayi bersama.

Sebagai penutup, Sajama Cut menggelontorkan lagu “Less Afraid”. Lagu yang juga menjadi salah satu lagu tema film Janji Joni tersebut benar-benar membuat atmosfer keintiman dan "ugal-ugalan" semakin bergejolak. 

Marcel Thee yang berada di tengah-tengah para Sajama Kids pun juga menunjukkan aksi crowd surfing disusul beberapa Sajama Kids yang mengikuti aksi serupa. Malam itu, Sajama Cut benar-benar sukses menunjukkan eksistensi mereka dan para fans.

“Persiapan kami untuk acara ini terus terang saja cukup melelahkan, tetapi dengan apa yang terjadi semalam, itu semua terbayar lunas. Gue benar-benar mempersembahkan semua itu untuk para Sajama Kids dan semua yang hadir atas dukungan mereka selama ini,” ujar Marcell.