10 Film Oscar 2016 Ini Terinspirasi Kisah Nyata

Beberapa film setia pada peristiwa yang sebenarnya, tetapi banyak menerjemahkan kisah nyata itu secara bebas bahkan ditambah dengan unsur fiksi yang kuat.

Berikut 10 film tersebut:

The Revenant
Film ini menuangkan peristiwa yang terjadi pada abad 19, tentang Hugh Glass. Hampir mati akibat serangan beruang dan kehilangan anak lelakinya, Glass berjuang untuk hidup dengan kemauan kuat untuk membalas dendam.

Film ini dinominasikan untuk 12 Oscar, termasuk Best Actor untuk Leonardo DiCaprio, film terbaik, dan sutradara terbaik untuk Alejandro Gonzalez Inarritu.

Cerita sebenarnya, Glass memang ditinggalkan sendirian oleh teman-temannya. Namun tidak ada catatan bahwa dia memiliki anak lelaki.

Bridge of Spies
Thriller tentang spionase karya Steven Spielberg ini dinominasikan untuk film terbaik dan lima kategori lainnya, termasuk best supporting actor untuk Mark Rylance.

Dengan setting pada masa Perang Dingin, film ini menceritakan pertukaran pilot pesawat mata-mata AS Francis Gary Power dan mahasiswa pascasarjana Frederic Pryor dengan mata-mata Soviet Rudolf Abel pada tahun 1962.

National Air and Space Museum di Washington DC menulis blog yang menyebut lima mitos yang ditampil film ini. Salah satunya adalah Powers disiksa.

"Saya tidak mengharapkan film dokumenter, tetapi sebagai seseorang yang tegas soal akurasi sejarah dan sangat akrab dengan peristiwa ini, film ini mengecewakan," kata Layne Karafantis, kurator museum tersebut.

The Big Short

Film The Big Short karya Adam McKay ini berdasarkan buku nonfiksi dengan judul sama tulisan Michael Lewis yang ditulis pada 2010. Film tentang masa sulit perekonomian Amerika pada tahun 2008.

Dibintangi Christian Bale, Steve Carell, Ryan Gosling dan Brad Pitt, film ini mendapat lima nominasi Oscar, termasuk best picture dan best director.

New York Times menggambarkan film ini sebagai "peristiwa kejahatan sejati dan humor gila-gilaan".

Room

Film ini mendapat empat nominasi Oscar termasuk untuk aktris terbaik Brie Larson dan aktor terbaik Jacob Tremblay. Ceritanya diadaptasi dari novel berjudul sama karya Emma Donoghue.

Room mengisahkan Joy "Ma" Newsome, seorang perempuan yang kabur dari penyekapan selama 10 tahun. Film ini dikisahkan melalui Jack, anaknya yang berusia 5 tahun.

Meskipun fiksi, ceritanya terinspirasi kasus Josef Fritzl, pria Austria yang menyekap putrinya, Elisabeth, di ruang bawah tanah selama 10 tahun. Fritzl memerkosa Elisabeth hingga putrinya itu melahirkan tujuh anak.

Spotlight

Film ini menggambarkan kegigihan Spotlight, tim investigasi harian The Boston Globe, menelisik upaya Gereja Katolik menyembunyikan kasus hampir 90 imam paedofil di kota itu pada awal tahun 2000-an.

Spotlight mendapat enam nominasi Oscar 2016 ini. Film ini dibuat berdasarkan cerita bersambung tentang tentang tim Spotlight, yang mendapat penghargaan Pulitzer pada 2003.

Walter Robinson dan Mike Rezendes, dua jurnalis anggota Spotlight, mengatakan skandal yang pelecehan seksual pada anak yang terjadi di gereja tersebut hanya puncak dari gunung es.

Trumbo

Trumbo berkisah tentang penulis scenario Dalton Trumbo, yang masuk daftar hitam bersama beberapa seniman lain karena menolak bersaksi di Kongres tentang propaganda Komunis di film-film Hollywood.

Aktor Bryan Cranston yang memerankan Trumbo mendapat nominasi Oscar. Namun beberapa kritik menilai film itu menyesatkan.

Steve Jobs
Film tentang mendiang Steve Jobs ini dituding menampilkan gambaran yang tidak akurat tentang legenda Apple itu.

Bos Pixar dan Disney Animation Studios, Edwin Catmull, mengatakan pada Hollywood Reporter, Jobs pasti terkejut karena dia sosok yang jauh lebih baik daripada karakter yang dimainkan oleh Michael Fassbender dalam film itu.

Fassbender mendapat nominasi untuk kategori actor terbaik.

The Danish Girl
The Danish Girl mendapat empat nominasi Oscar. Salah satunya untuk aktor terbaik tahun lalu, Eddie Redmayne.

Film ini terinspirasi kisah hidup pelukis pada tahun 1920-an Lili Elbe dan istrinya Gerda Wegener. Elbe merupakan salah satu orang pertama yang melakukan operasi ganti kelamin.

Film ini dipromosikan dengan label “kisah nyata”, padahal perbedaan antara cerita film dengan novel yang mendasari pembuatan film itu.

Beberapa karakter dan adegan benar-benar fiksi dan film itu menghilangkan banyak kejadian yang dialami karakter aslinya di dunia nyata.

Joy
Karakter utama film ini, Joy, merupakan tokoh nyata, Joy Mangano, seorang janda beranak tiga yang menjadi jutawan setelah menemukan alat pel lantai yang diberi nama Miracle Mop.

Mangano dilaporkan memberi kebebasan pada sutradara David O Russel untuk mengubah fakta. Di antaranya “menambahkan” karakter kakak tiri dan dua anak, serta mantan suami yang penyanyi dan berasal dari Venezuela.

Joy diperankan oleh Jennifer Lawrence, yang mendapat nominasi Oscar untuk kategori aktris terbaik.

Straight Outta Compton
Film drama ini merupakan biografi pioner musik rap di Los Angeles, NWA. Namun saat film ini dirilis, MC Ren memprotes karena perannya dalam grup itu dikesampingkan.

Film ini juga dituding “menghilangkan” sejumlah perempuan yang sejatinya merupakan bagian penting kesuksesan NWA.