Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubing Kristianto Sindir Tumpukan Sampah Kulit Kabel dengan "Riversong"

Kompas.com - 04/03/2016, 06:00 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Gitaris Jubing Kristanto menyisipkan sebuah pesan penting dalam pertunjukan Pagi Putih yang digelar di Bentara Budaya Jakarta,Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2016).

Lewat komposisi "Riversong" yang dimainkan dengan gitar akustik, Jubing berpesan agar kesadaran menjaga kebersihan sungai dari sampah harus ditingkatkan.

"Kadang kita suka mengabaikan sungai. Kadang kita lempari sampah, kadang kita lempari kabel," kata Jubing dalam pertunjukan yang digelar untuk mengenalkan album terbarunya, Pagi Putih.

Jubing mengingatkan bahwa peradaban manusia bermula dari kehidupan di pesisir sungai. Karena itu, sudah sepantasnya sungai dirawat dan diperhatikan.

"Dari dulu peradaban manusia itu berasal dari sungai, hidup dari sungai. Pertanian, pengairan juga dari sungai. Sapi yang kita makan itu juga hidup dari sungai, enggak ada yang dari laut," kata Jubing.

"Saya waktu naik peswat itu lihat sungai seperti makhluk hidup yang ajaib," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan foto yang tersimpan dalam ponselnya.

Foto tersebut memperlihatkan sebuah mobil truk berisi bungkus-bungkus kabel. Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, bungkus kabel tersebut diambil dari saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan.

(Baca: Kulit Kabel Sebanyak 9 Truk Penuhi Selokan di Medan Merdeka Selatan)

"Ini gila! Merdeka Selatan waktu itu ada wartawan tanya sama saya kenapa masih tenggelam. Saya bilang, harusnya enggak mungkin tenggelam, kecuali ada hambatan."

"Kalian lihat ini (sambil menunjukkan foto). Ini semua bungkus kabel dimasukin ke got. Nah, ini perbuatan siapa? Kita enggak bisa ngomong, tetapi satu truk sudah kami angkut," kata Ahok di RPTRA Amir Hamzah, Menteng, Jumat (26/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com