Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kungfu Berbalut Drama dalam "Soul of Shaolin"

Kompas.com - 15/04/2016, 10:20 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Api terlihat menyala di mana-mana. Perang berkecamuk, orang-orang berlarian menyelamatkan diri.

Tampak Miao xing, kepala biara kuil Shaolin, memimpin anak buahnya melawan musuh. Pertarungan tak terelakkan, jurus-jurus kungfu pun dikeluarkan.

Sementara, seorang wanita terlihat mencoba melarikan diri dengan bayi dalam gendongannya. Namun sayang, ia dikepung. Ia lantas menyembunyikan bayinya di semak-semak dan melompat dari tebing.

Tak berapa lama, seorang biarawan kungfu dari Kuil Shaolin bernama Na Luo menemukan bayi dengan sepotong batu giok dalam kain yang membungkusnya.

Itulah babak pembuka teater Soul of Shaolin yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).

Dibalut tata lampu dan video visual yang disesuaikan dengan adegan-adegannya, panggung sederhana tempat para pendekar kungfu beraksi itu terlihat memukau.

Babak selanjutnya, sang bayi yang diberi nama Hui Guang itu tumbuh menjadi anak laki-laki yang jago kungfu berkat ajaran Na Luo.

Di sinilah atraksi bela diri dari China itu disajikan silih berganti, secara berkelompok maupun solo. Persembahan gerakan-gerakan kungfu yang harmonis, cepat, tangkas dan lentur terus mengundang decak kagum penonton.

Visual kuil Shaolin terpampang menjadi latar panggung. Terasa sangat nyata, hingga mampu membuat penonton seakan berada di halaman Shaolin.

Tata suara yang menyajikan musik khas China, dari tempo lambat hingga cepat juga membuat penonton terhanyut dari adegan ke adegan.

Kemudian adrenalin penonton yang naik saat menyaksikan atraksi kungfu perlahan turun. Miao Xing, sang pemimpin perguruan Shaolin, memberitahu Hui Guang tentang identitasnya yang sebenarnya.

Hui Guang yang tengah galau, kemudian melampiaskan perasaannya itu dalam jurus mabok. Aksinya itu lantas menimbulkan masalah hingga membuatnya dihukum.

Pada babak keempat, kemampuan kungfu Hui Guang kembali membuat kagum penonton, ketika ia bertarung dengan para penjahat untuk menolong seorang gadis desa. Jurus-jurus pamungkas ia keluarkan.

Tetapi di situlah juga kehidupannya akan berubah. Hui Guang kehilangan gioknya di tengah pertarungan. Lalu potongan giok itu ditemukan oleh seorang wanita yang tak lain ternyata sang ibu kandung yang masih hidup.

Akankah Hui Guang bertemu kembali dengan wanita yang melahirkannya?

Pertunjukan yang dipersembahkan oleh 38 pendekar Shaolin pegununhan Songhsan, Provinsi Heinan, China, ini akan diselenggarakan hingga 17 April 2016 di Istora Senayan. Tak hanya Jakarta, Soul of Shaolin akan menyambangi kota kembang Bandung pada 24 April di Sabuga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com