Bernostalgia dalam "Konser 60 Tahun Tiga Dara"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tirai panggung Graha Bakti Budaya TIM, Jakarta Pusat, terbuka tepat pukul 20.00 WIB, Kamis (11/8/2016). Tampak kelompok Orkes Gadgadsvara berada di baliknya memainkan musik.

Seiring alunan musik, suara penyanyi senior Titiek Puspa terdengar. Tak lama kemudian, sang legenda muncul menyanyikan lagu tema utama film Tiga Dara yang berjudul sama.

"Ini satu peristiwa// ini cerita sedih gembira," alunan lagu "Tiga Dara" mengalun dari bibir Titiek.

Musik lalu berganti ke tempo cepat dengan irama khas Melayu. Bonita & the hus Band membawakan lagu "Joget Ceria'. Disusul Nesia Ardi yang menyanyikan ulang lagu "Letnan Hardy".

Suasana era 1950-an semakin terasa ketika layar besar yang melatari panggung menampilkan cuplikan beberapa adegan film Tiga Dara. Kemudian, orkestra yang pimpinan Indra Perkasa mengumandangkan musik dengan rasa modern.

Mengenakan gaun hitam, artis peran Tara Basro lalu terlihat berjalan ke tengah panggung.

Tara yang membintangi film daur ulang Tiga Dara, yaitu Ini Kisah Tiga Dara, langsung menyanyikan lagu berjudul "Nomor Dua", karya baru ciptaan sutradara Nia Dinata.

Penampilan solonya ini mendapat sambutan meriah dari penonton.

Tak berlama-lama dalam nuansa kekinian, Deredia kemudian hadir membawakan "Lagu Gembira". Dilanjutkan oleh penampilan Anda Perdana. Suara berat dan parau milik Anda mampu memberi nyawa berbeda pada lagu "Tamasya".

Pelatih vokal ternama, Indra Aziz, dan Danilla lalu mengambil alih panggung dengan duet mereka membawakan lagu "Pilih Menantu".

Dengan apik keduanya menyajikan sedikit adegan dalam film Tiga Dara. Uniknya, Indra bernyanyi dengan bermacam-macam jenis suara seakan ingin menghadirkan kesan beberapa orang berbeda.

Setelah berduet, Indra dan Danilla tampil bergantian menyanyikan lagu "Siapa Namanya" dan "Bimbang Tanpa Pegangan".

Lagi-lagi, musik masa modern mengalun ketika Reuben Elishama menyanyikan lagu ciptaannya "Semesta Punya Cara".

Aransemen baru

Iringan gitar akustik memberi suasana lembut dalam teater GBB. Tepuk tangan dan sorakan penonton pun dihadiahkan untuk penampilan Reuben.