Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Deepwater Horizon": Malam Terkenal di Anjungan Emas Hitam

Kompas.com - 09/10/2016, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penuturan kembali sebuah tragedi selalu memunculkan perasaan tidak enak.

Penderitaan karena rasa sakit, kesedihan karena kehilangan, dan perjuangan untuk tetap hidup terasa mencekam.

Semencekam malam ketika kilang minyak Deepwater Horizon di lepas pantai Teluk Meksiko, Louisiana, Amerika Serikat, meledak pada 20 April 2010.

Tragedi kecelakaan kilang terbesar dalam sejarah industri minyak itu diangkat ke layar lebar dengan judul Deepwater Horizon besutan sutradara Peter Berg (Battleship, Lone Survivor). Karena berdasarkan kisah nyata, ketegangan pun menjadi lebih terasa.

Hanya dengan suara gelembung-gelembung air di lautan dalam, gambar pipa yang terus memanjang, dan dasar laut yang bergolak pada awal adegan, suasana sudah mendebarkan.

Kehangatan keluarga Mike Williams (diperankan Mark Wahlberg) bersama istrinya, Felicia (Kate Hudson), dan putri mereka, Sydney (Stella Allen), malah menimbulkan kemasygulan karena kita menduga-duga bakal seperti apa keluarga ini nantinya saat tragedi melanda.

"Karena minyak itu monster. Mereka terjebak, marah," ujar Sydney, membacakan tugas karya tulis dari sekolahnya tentang pekerjaan sang ayah.

Berg memperkenalkan para tokoh dalam Deepwater Horizon melalui adegan yang menarik.

Sehari sebelum ledakan, para pegawai berangkat naik helikopter seperti hari-hari biasanya.

Selain Williams yang bekerja sebagai kepala teknik kelistrikan, turut pula Jimmy Harrell (Kurt Russell) alias Mr Jimmy, penanggung jawab operasional kilang; Andrea Flyetas (Gina Rodriguez), yang menjalankan kilang; juga beberapa petinggi perusahaan minyak BP yang ingin meninjau kilang.

Mereka terlibat dalam percakapan yang wajar, sambil bercanda atau meledek satu sama lain.

Sentakan ketegangan pertama muncul saat helikopter dihantam burung dan sempat oleng.

Suasana tegang berikutnya muncul saat terjadi perdebatan apakah uji keamanan semen di landasan kilang telah dijalankan dengan benar.

Williams juga memaparkan seberapa buruk kondisi kerusakan kilang yang memerlukan banyak perbaikan.

Percakapan itu diselingi dengan gambar-gambar landasan kilang di dasar laut yang memperlihatkan adanya ketidakberesan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com