Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Deepwater Horizon": Malam Terkenal di Anjungan Emas Hitam

Kompas.com - 09/10/2016, 16:00 WIB

Kemelut meruncing saat Mr Jimmy bersitegang dengan Don Vidrine (John Malkovich), eksekutif BP, yang memaksakan pengeboran minyak terus dilanjutkan.

Alasan Vidrine, jadwal pengeboran sudah mundur 43 hari karena Mr Jimmy terus melakukan berbagai macam tes untuk memastikan keamanan.

Dia tidak yakin kondisi landasan semen aman dari tekanan, sementara pihak BP harus menghemat pengeluaran.

Mirip neraka
Ketika akhirnya diputuskan pengeboran dilanjutkan, terjadilah apa yang ditakutkan. Ledakan besar.

Begitu terjadi semburan minyak yang tidak terkontrol, adegan terus berlanjut dengan ledakan dan kebakaran.

Ketegangan memuncak. Riuh rendah orang-orang mencoba menyelamatkan diri atau rekannya dan melakukan segala daya untuk meminimalkan kerusakan kilang.

Berg menggambarkan dengan begitu baik suasana kilang yang mirip neraka itu. Ada jeda sejenak, semacam momen yang sunyi, di antara suara derak logam terbakar.

Kesunyian mencekam itu lalu disusul gemuruh besi-besi berjatuhan dan teriakan orang-orang yang ketakutan dan terluka.

Di tengah situasi gawat, terselip kisah tentang jiwa kepahlawanan.

Mereka tidak memedulikan kondisi diri sendiri dan berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan hidup rekan-rekannya.

Film Deepwater Horizon dibuat setelah pihak produser mendapatkan hak film dari artikel yang diterbitkan surat kabar The New York Times berjudul "Deepwater Horizon's Final Hours" pada 25 Desember 2010.

Skenario ditulis oleh Matthew Sand (Ninja Assassin) dan Matthew Michael Carnahan (State of Play, World War Z).

Setelah meledak dan terbakar pada malam itu, kebakaran Deepwater Horizon masih berlangsung selama 87 hari, hingga 15 Juli 2010.

Sebanyak 11 orang hilang dan tidak pernah ditemukan, diduga mereka meninggal dalam ledakan. Ketika kilang meledak, 126 orang berada di atasnya.

Deepwater Horizon merupakan kilang pengeboran minyak setengah terendam (semisubmersible), bisa bergerak, mengambang, dan secara dinamis berubah posisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com