JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Glenn Fredly memiliki kenangan saat kali pertama menenggak kopi.
"Saya pertama kali minum kopi sejak SMP buat ujian (kelususan)," ujar Glenn di sela nonton bareng film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody bersama Slank di XXI Plaza Senayan, Kamis (20/7/2017).
Glenn menceritakan bahwa kopi itu diberikan oleh pamannya, agar dirinya tidak mengantuk selama belajar. Tapi, kopi hitam yang diberikan sang paman tidak membuat Glenn langsung jatuh hati kepada kopi.
"Apaan nih pahit. Karena dulu ditawarin dan sok-sok gaya, jadi nyoba. Enggak suka kopi," ujar produser musik film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku itu.
Rasa tak sukanya terhadap kopi pun akhirnya sirna, setelah Glenn terlibat produksi film Filosofi Kopi bersama sutradara Angga Dwimas Sasongko. Sebagai produser musik, Glenn harus melakukan riset yang mengharuskannya meminum kopi.
"Awalnya enggak suka karena kurang paham. Pas terlibat (film), jadi tahu, ngerasain kopi itu ada jenis-jenisnya, ada tingkatan-tingkatan asamnya. Nanam di ketinggian karakter tanah itu ngaruh ke rasa," ujar dia.
[Baca juga: Glenn Fredly Ajak Slank Tonton Filosofi Kopi 2: Ben & Jody]
Lalu setelah menyukai kopi, apakah minuman tersebut dapat memberikan Glenn inspirasi dalam berkarya di musik?
"Jujur saja saya bukan begitu. Pada dasarnya saya suka duduk dan ngobrol diskusi. Inspirasi kan datang dari mana pun. Output-nya enggak harus jadi lagu, tapi output-nya tetap jadi karya," ucapnya.
"Seperti waktu itu, ngobrolin soal (perpolitikan Indonesia) 1965 terus riset jadi film Surat dari Praha. Ibaratnya kopi itu menjadi bagian terpenting dari revolusi Indonesia," kata dia.
[Baca juga: Alasan Glenn Fredly Enggan Berakting]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.