KOMPAS.com - Linkin Park merilis singel "Heavy" pada 16 Februari 2017 lalu. Lagu itu ditulis oleh personelnya, Chester Bennington, Brad Delson, dan Mike Shinoda.
Lagu itu menggambarkan gelapnya masa lalu Bennington, yang mengalami kekerasan seksual dan perundungan (bullying) di masa kecil.
“I don’t like my mind right now / Stacking up problems that are so unnecessary / Wish that I could slow things down / If I just let go, I’d be set free,” demikian sebagian lirik "Heavy".
Kepada Billboard, Mike Shinoda menuturkan selama masa produksi lagu itu, Bennington tampak mengalami pergulatan emosional.
[Baca juga: Vokalis Linkin Park Meninggal karena Gantung Diri]
Ia ingat suatu ketika Chester masuk ke studio dan mereka saling menanyakan kabar.
"Dia bilang 'baik-baik saja'. Kami lalu ngobrol dan dia tiba-tiba dia bilang 'kalau boleh jujur, aku enggak baik-baik saja. Ada banyak hal yang terjadi padaku. Aku merasa terpuruk," tutur Shinoda.,
"Things feel so heavy to me...," lanjut Shinoda menirukan perkataan rekannya itu.
Sebelumnya diberitakan, Chester Bennington ditemukan tewas di rumahnya di Palos Verdes Estates, California, Kamis (20/7/2017). Ia disebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
[Baca juga: Linkin Park Rilis Talking to Myself sebelum Chester Bennington Tewas]
Dalam beberapa wawancara kepada sejumlah media beberapa tahun lalu, Bennington menceritakan tentang masa kecilnya yang pahit.
Ia mengalami kekerasan seksual dari teman yang lebih tua, menjadi korban perundungan (bullying) ketika sekolah. Ia bahkan mengonsumsi narkoba dan minuman beralkohol sejak kecil.
[Baca juga: Chester Bennington Linkin Park Alami Kekerasan Seksual di Masa Kecil]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.