JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu-lagu hits seperti "Shape of You" dan "Despacito" sebenarnya ditujukan bagi orang dewasa. Namun, nyatanya anak-anak zaman kini malah dengan mudah memutarnya berkali-kali dan menghapalnya dengan baik.
Harus disadari, anak-anak zaman sekarang memang kesulitan mendapatkan akses mendengar lagu anak-anak yang memang sesuai dengan umur mereka.
Karenanya, Kompas Gramedia kembali menggiatkan Dendang Kencana, sebuah acara yang diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lagu anak-anak.
Selain mengadakan Lomba Cipta Lagu Anak, adapula workshop Cipta Lagu Anak yang diadakan di lima kota di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Bali.
Selain itu, Dendang Kencana ini juga diisi dengan workshop musik, vokal, dan gerak, serta paduan suara anak ingkat TK dan SD yang akan diadakan pada Oktober hingga November 2017.
Untuk Lomba Cipta Lagu Anak , panitia menerima 669 judul lagu yang terbagi atas 304 lagu kategori TK dan 365 lagu kategori SD.
[Baca juga: Peduli Lagu Anak, Kompas Gramedia Kembali Gelar Dendang Kencana]
Komposer Dian HP yang turut menjadi salah satu juri mengatakan, bahwa dirinya tak menyangka ada banyak pembuat lagu anak-anak yang berminat mengikuti Lomba Cipta Lagu Anak Dendang Kencana 2017 ini.
"Saya wow banget lihat jumlahnya. Lagu hampir 700. Nah mau momen penjurian, ternyata sampai 700 lagu yang masuk. Itulah yang menjadi harapan besar untuk lagu anak-anak Indonesia," kata Dian dalam gelaran acara Penganugerahan 20 Lagu Anak Dendang Kencana 2017, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017).
"Sebetulnya saya senang dan surprise karena temanya berbeda-beda. Ada tema alam, binatang, buah, dan lain-lain. Tema dibutuhkan oleh anak-anak yang tepat sesuai umur mereka. Temanya lucu-lucu," imbuhnya.
Sebagai informasi, ada empat kriteria penilaian lomba membuat lagu anak ini, yaitu keharmonisan, lirik, struktur lagu, juga melodi. Setelah melalui proses penjurian, ada 10 lagu anak-anak kategori TK dan 10 lagu kategori SD yang berhasil menjadi juara di acara ini.
Untuk kategori TK, ke-10 lagu tersebut ialah "Indonesiaku", "Pagiku", "Aku Anak Mandiri", Kanan dan Kiri", "Terima Kasih Ayah Ibu", "Sepatuku", "Wortel dan Bayam," "Bersepeda, "Kerlip Bintang", dan "Tirukan Gerak Hewan".
Sementara itu, untuk kategori SD, ada "Aku Cinta Indonesia", "Ayo Hemat", "Tubuhku Sehat", "Yuk Kita Makan", "Danau", "Wahai Guru", "Hai Lebah", "Aku Bisa", "Bersyukur", dan "Aku Suka Membaca".
[Baca juga: Dendang Kencana Hadir untuk Peduli Anak-Anak Lewat Lagu]
Semua pemenang mendapatkan trofi, uang sebesar Rp 10.000.000, serta bingkisan. Ke-20 lagu ini hak ciptanya dilindungi.
Saat ini lagu-lagu tersebut sedang dalam proses pendaftaran HAKI atau Hak Atas Kekayaan Intelektual.
Mantan penyanyi cilik, Chicha Koeswoyo yang turut hadir dalam acara ini menambahkan, bahwa dirinya berharap supaya anak-anak bisa tumbuh dengan lagu-lagu yang pas untuk umur mereka.
"Harapan aku, back on track. Anak-anak tetap jadi anak-anak, yang tumbuh senatural dan sewajar-wajarnya sebagai anak-anak. Tidak terkontaminasi dengan lagu dewasa, malah nyanyi lagu dewasa," ungkapnya.
"Ini tanggung jawab kita semua. Tidak hanya guru, departemen, orangtua pun harus bertanggung jawab," tutupnya.
[Baca juga: Simak Video Chica Koeswoyo Nyanyikan Helly di Dendang Kencana 2017]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.