JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia kembali menggelar rangkaian acara Dendang Kencana, yang sudah vakum selama 21 tahun terakhir.
Rangkaian acara Dendang Kencana ini diisi dengan empat kegiatan utama, yaitu Workshop Cipta Lagu Anak, Lomba Cipta Lagu Anak, Workshop Musik & Vokal, hingga Lomba Paduan Suara TK-SD.
Dendang Kencana diawali dengan Workshop Cipta Lagu Anak yang diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, pada 25-26 April 2017.
Pemberi materi dalam workshop tersebut adalah penata musik Dian HP dan pengajar musik Universitas Negeri Jakarta, Caecilia Hardiarini.
[Baca juga: Seberapa Banyak Penulis Lagu Anak di Indonesia?]
Sebanyak kurang lebih 30 peserta yang merupakan guru PAUD hingga SMA hadir dalam kegiatan ini.
Nantinya, pelatihan ini akan dilanjutkan di Amaris Hotel Sriwedari Solo pada 5-6 Mei, Santika Hotel Premiere Yogyakarta pada 8-9 Mei, dan berakhir di Bentara Budaya Bali pada 15-16 Mei 2017.
"Dendang Kencana ingin diadakan lagi karena Kompas Gramedia prihatin dengan minimnya lagu anak yang sesuai dengan tumbuh kembang anak terutama, anak usia TK dan SD," kata Ketua Panitia Dendang Kencana Paulina Dinartisti saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/4/2017).
[Baca juga: Jika Ingin Mencipta Lagu Anak, Kenali 4 Cirinya?]
"Lagu yang sering dinyanyikan adalah lagu orang-oranv dewasa yang secara teknik vokal, lirik, struktur lagu kurang sesuai dengan anak-anak," imbuhnya.
Dikatakannya lagi, Dendang Kencana ini memang sesuai dengan fokus Corporate Social Responsibility (CSR) Kompas Gramedia.
"Sesuai dengan fokus CSR Kompas Gramedia, yaitu pendidikan, seni, dan budaya, maka KG merasa perlu untuk menggiatkan ini kembali sebagai bagian upaya mencerdaskan kehidupan bangsa," tambah Dinar.
[Baca juga: Dian HP: Tak Sulit Membuat Lagu Anak, tetapi...]
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.