JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik rap Young Lex (25) berpendapat seseorang mengonsumsi narkoba lebih karena dirinya sendiri, bukan hanya dipengaruhi faktor lingkungan.
"Menurut gue itu pribadi masing-masing ya," kata Lex saat dijumpai di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).
Pengguna narkoba, kata Lex, sebenarnya ingin lepas dari jeratan obat-obatan terlarang tersebut. Namun mereka sulit melepas ketergantungan itu.
"Musuhnya adalah yang mengedarkan. Selama bukan pengedar sih (pengguna narkoba) bukan musuh masyarakat," kata pria bernama lengkap Samuel Alexander Pieter itu.
Lex mengaku pernah ditawari barang-barang haram tersebut.
"Tapi tergantung standar masing-masing bisa memilah-milah itu enggak? Karena kalau gue enggak ya enggak sampai kapan pun (pakai narkoba)," ucap artis musik kelahiran 18 April 1992 itu.
Lantas bagaimana Lex menjaga pergaulannya?
"Pintar-pintar pilih teman ajalah. Karena teman itu yang ngegambarin siapa kalian," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.