Marissa Nasution: Jangan Pikir Semua Artis Hidupnya Glamor

TANGERANG, KOMPAS.com - Terjeratnya pesohor di dunia hiburan pada narkoba selalu membuat masyarakat berasumsi bahwa para artis identik dengan kehidupan yang mewah. Namun, hal itu dibantah oleh artis peran dan pembawa acara Marissa Nasution.

"Enggak juga. Maksudnya jangan berpikir kalau semua artis lifestyle-ya glamorous.  saya pribadi tuh sederhana saja. Saya juga belanja bulanan. Saya juga masukkin bensin sendiri. Enggak ada yang glamor atau apa," kata Marissa ketika berbincang dengan wartawan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2017).

"Mungkin itu kelihatan depan kamera atau sesaat di acara-acara, tapi ujung-ujungnya kita juga manusia biasa. Juga membuat kesalahan-kesalahan seperti manusia biasa," imbuhnya.

Dalam hatinya, Marissa sendiri percaya bahwa narkoba tak akan memberikan efek positif sama sekali, meski ada yang mengonsumsi barang haram tersebut entah untuk dopping atau supaya bisa tidur. Kendati begitu, pemain film Get Married 2 ini tak percaya akan hal itu.

"Semua orang punya opini sendiri, masalah sendiri. Saya juga tidak bisa nge-judge kehidupan orang lain, karena kehidupan dan apa yang mereka lalukan ya udah responsibilitas mereka, bukan responsibilitas saya," ujar wanita berdarah Jerman-Batak ini.

[Baca juga: Marissa Nasution: Narkoba Enggak Ada Positifnya Sama Sekali]

Marissa pun memberikan pesannya kepada generasi muda supaya tidak terjerumus dalam godaan narkoba.

"Di saat kita masih muda, umur 17, 18, 19, 20 ke atas pasti masih banyak orang ingin mencoba sesuatu. Tapi sekarang saya sudah berumur, saya sudah lebih wise. Yang saya lihat dari pengalaman saya, dari (usia) belasan sampe sekarang, tidak ada positifnya sama sekali. Tidak ada keuntungan sama sekali," ucap Marissa.

"Kalau narkoba mungkin cuma satu yang pasti, rusakkin hidup yang menggunakan, rusakkin hidup orangtuanya, orang-orang di sekitarnya, pekerjaannya, jadi tidak ada untungnya," pungkasnya.

[Baca juga: Marissa Nasution Bentengi Diri dari Godaan Narkoba]