Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Voice of Baceprot Sering "Berontak" Lewat Musik dan Lagu

Kompas.com - 19/08/2017, 22:12 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Band metal asal Garut yang digawangi tiga perempuan berhijab, yakni Voice of Baceprot (VoB) tampil memukai di @america, Pacific Place Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2017).

VoB yang terdiri dari Firdda Kurnia pada vokal dan gitar, Euis Siti Aisyah pada drum, dan Widi Rahmawati pada bass rupanya punya proses kreatif sendiri dalam menciptakan lagu-lagu mereka.

"Kami suka curhat ke Abah (Ersa, manajer dan mentor). Lalu Abah yang buat lirik lagunya," kata Siti ketika dijumpai Kompas.com, sesudah tampil.

"Kalau untuk musiknya, kami dibebaskan," timpal Firdda.

Abah Ersa sendiri mengaku kalau ketiga personel Voice of Baceprot memang sangat kritis. Mereka senang mengutarakan kegelisahan mereka, yang awalnya mereka tulis dalam bentuk mading.

Lalu, Ersa merasa bahwa Firdda, Siti, dan Widi butuh medium yang lebih jujur. Karenanya, Ersa pun mengubah kegundahan Voice of Baceprot menjadi bentuk musik dan lagu.

Dalam pembuatan lirik, Ersa juga masih harus mengawal Voice of Baceprot supaya penggunaan pilihan katanya tepat dan sopan. Salah satu lagu yang dibuat ialah "School Revolution". '

"Jadi ini bentuk marah kita terhadap sekolah. Menurut saya di Indonesia tuh udah saatnya menggunakan sistem pendidikn yang lebih menuju ke pembentukkan karakter sebagai manusia," ucap Firdda.

[Baca juga: Kenapa 3 Siswi Berhijab Personel Voice of Baceprot Pilih Musik Hip Metal Funky?]

 

Hal tersebut juga mengacu pada salah satu kejadian tak mengenakkan yang pernah menimpa Firdda.

"Saya kan jauh rumah. Di sana saya kesiangan. Saya disuruh hormat matahari. Pas hormat matahari, lewat guru yang sama telat kayak saya, tapi dia enggak disuruh hormat. Saya cuma nanya, kok bisa ya. Makanya saya enggak bercita-cita jadi guru. Dan saya tulis dalam bentuk mading," kenang Firdda.

Selanjutnya, "Age Oriented" dibuat karena band metal yang dibentuk pada 2014 ini pernah mendapat penolakan untuk tampil di sebuah acara, dengan alasan umur mereka masih muda.

"Kami pernah ditolak manggung dengan alasan umur. Kami curhat lewat lagu. Ini tentang pemasungan karya karena usia," jelas Firdda lagi.

Selain dua lagu di atas, Voice of Baceprot juga memiliki dua lagu lain, yakni "The Enemy of Earth is You" dan "Jalan Kebenaran".

Kini, Voice of Baceprot pun tengah mempersiapkan lagu-lagu lainnya untuk album pertama mereka yang rencananya akan dirilis tahun ini.

[Baca juga: Simak Aksi Voice of Baceprot, Band Hijab Beraliran Metal]


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com