JAKARTA, KOMPAS.com - Film Turah terpilih mewakili Indonesia untuk ikut seleksi Academy Awards 2018 (Oscar) pada kategori Best Foreign Language Film atau film asing berbahasa asing terbaik.
Fakta itu pun memotivasi sutradaranya, Wicaksono Wisnu Legowo, untuk lebih semangat berkarya lagi dan lagi.
"Aku tahu rasanya, rasanya aku ingin bikin film lagi," kata Wicaksono saat dihubungi wartawan via telepon, Selasa (19/9/2017) malam.
Ia mengaku telah berencana membuat layar lebar keduanya. Namun, Wicaksono belum bisa berbagi tentang informasi lebih tentang itu.
"Sudah ada planning bikin film lagi," katanya.
Terlepas dari berbagai apresiasi yang diterima Turah, Wicaksono mengaku tak pernah menyangka filmnya bakal berumur panjang. Apalagi film itu kurang memuaskan secara finansial.
[Baca juga: Sutradara Turah Tak Sangka Filmnya Diikutkan Seleksi Oscar 2018]
"Baru masuk dbioskop bulan kemarin (Agustus) dan hanya bertahan dua minggu lebih di Tegal. Terus turun bioskop, totalnya 16 layar. Jumlah penonton 5.000 sekian," kata Wicaksono.
Bahkan sekarang, nasib film Turah layaknya Laskar Pelangi yang lokasi shooting-nya perlahan menjadi tempat wisata.
[Baca juga: Alasan Turah Diikutkan Seleksi Academy Awards 2018]
"Ada beberapa kali orang datang ke kampung Tirang (lokasi dalam film Turah) gara-gara film Turah. Jadi ada suasana baru, beberapa kali banyak yang datang ke Turah. Aku jadi ngerasa bikin Laskar Pelangi, bahwa film itu impact-nya bisa ke sana," ucap Wicaksono.
[Baca juga: Film Turah Wakili Indonesia untuk Seleksi Calon Nomine Oscar 2018]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.