Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Lesmana Ceritakan Kondisi Bali Saat Gunung Agung Berstatus Awas

Kompas.com - 25/09/2017, 13:36 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi jazz Indra Lesmana mengaku rumahnya berada tak jauh dari daerah Gunung Agung, Bali, yang kini berstatus Awas.

Diketahui, sejak Desember 2014 lalu, Indra dan keluarganya pindah ke Pulau Dewata dari Jakarta dan memilih menetap di sana. 

"Saya tinggalnya enggak terlalu jauh ya. Saya di Sanur, dekat Padang Galak. Jadi kalau misalnya jalan keluar rumah itu langsung lurus saja udah langsung mengarah ke Gunung Agung," ucap Indra saat dihubungi via telepon, Senin (25/9/2017).

Ia merasa bahwa dua bulan terakhir hingga sekarang, kondisi cuaca di Bali tak seperti biasanya.

Menurut Indra, seharusnya saat ini adalah waktunya musim angin atau musim layangan di sana.

"Nah, pas di saat terjadinya ini, kebetulan atau tidak, tiba-tiba sekarang ini kan angin bisa dibilang hampir tidak ada. Sangat berawan," ujarnya.

Pemandangan Gunung Agung yang biasanya bisa ia lihat setiap pagi dari belakang rumahnya, kini hilang tertutup awan.

"Jadi saya kurang tahu, tapi yang pasti suasananya kalau saya sih, merasakannya tidak seperti biasa. Agak lebih pengap ya rasanya, gitu. Iya (lembab), enggak seperti biasa. Biasanya bulan-bulan segini masih banyak angin," ujar Indra.

"Memang saat ini kita sama-sama tahu, statusnya sudah cukup bahayalah ya.  Magmanya sudah tinggi, semuanya (masyarakat) harus sudah jauh dari pusat Gunung Agung itu sendiri," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Indra juga ikut menggalang dana untuk para pengungsi Gunung Agung. Ia mengunggah kegiatannya pada akun Instagramnya.

[Baca juga: Indra Lesmana Galang Dana dan Hibur Pengungsi Gunung Agung]

Diberitakan sebelumnya, aktivitas magma Gunung Agung terus bergerak naik menuju ke permukaan.

Berdasarkan pantauan pada Minggu (24/9/2017), aktivitas magma berada pada kedalaman 1-2 km di bawah puncak gunung.

[Baca juga: Indra Lesmana Jatuh Cinta pada Kopi ]

Pergerakan naik magma ini ditandai dengan makin meningkatnya intensitas gempa vulkanik dangkal. Sampai Minggu (24/9/2017) terhitung 34.932 jiwa telah mengungsi.

Melihat banyaknya pengungsi akibat status awas untuk Gunung Agung yang ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Indra Lesmana pun mengalang dana untuk mereka.

[Baca juga: Indra Lesmana: Gerakan Pemersatu Genre Musik]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau