JAKARTA, KOMPAS.com - Film Pengabdi Setan tayang perdana di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Kamis (28/9/2017). Namun, sebelum diputar serentak, film karya sutradara Joko Anwar itu sudah mampu menyedot perhatian.
Trailer film Pengabdi Setan yang berdurasi 1 menit 44 detik itu bahkan berhasil menggelitik rasa penasaran orang-orang untuk menonton.
Saat berbincang dengan Kompas.com di kantor Rapi Films di Jakarta Pusat pada Kamis siang tadi, Joko memberi janji bahwa penyuka film horor dalam negeri tak akan menyesal menonton film reboot yang ditukanginya itu. Mengapa?
"Karena cinematic experience yang ditawarkan sama Pengabdi Setan, itu sih yang sangat jarang sekarang," katanya.
[Baca juga: Gara-gara Pengabdi Setan, Ayu Laksmi Dapat Tawaran Dua Film]
Joko mengatakan, film Pengabdi Setan yang dirilis pada 1980 lalu itu didaur ulang agar penonton masa kini dapat merasakan sensasi yang pernah ia alami.
Bukan sekadar menakut-nakuti, Joko ingin mencipta rasa tegang yang bisa membuat adrenalin penonton mengalir deras seperti ketika naik rollercoaster.
"Jadi penginya tuh di bioskop kayak naik rollercoaster. Serem, tapi kan asyik. Bukan serem yang depresi gitu yang pulang-pulang langsung stres, enggak. Jadi betul-betul kenikmatan menonton cinematic experience," ujar Joko.
"Karena waktu kecil nonton Pengabdi Setan melekat terus di ingatan. Pengin bikin lagi untuk memberikan efek asyik nonton yang sama ketika aku waktu kecil nonton film ini ke orang-orang yang sekarang," imbuhnya.
[Baca juga: Joko Anwar Pernah Menangis Gara-gara Pengabdi Setan]
Tapi jangan berharap cerita Pengabdi Setan masa kini bakal sama persis dengan film terdahulunya yang disutradarai Sisworo Gautama Putra.
"Ini reboot. Ada benang merahnya, tapi ceritanya berbeda," ucap Joko.
Film Pengabdi Setan versi baru ini dibintangi oleh aktris peraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik, Tara Basro, aktor Dimas Aditya, Bront Palarae, penari asal Bali yang memulai debut aktingnya, Ayu Laksmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.