Charly "Setia Band" Berpikir Panjang Saat Diminta Nyanyikan Lagu Nike Ardilla

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak label Trinity Optima Production menantang Setia Band untuk mendaur ulang dan menyanyikan lagu "Bintang Kehidupan" yang pernah dipopulerkan Nike Ardilla.

Sebelum menerima permintaan tersebut, vokalis Charly Van Houten mengaku harus berpikir selama dua bulan lamanya.

"Recycle lagu ini gampang-gampang sulit. Gampang karena udah ada contohnya. Lagu ini kan misteri. Ketika Trinity pengin aku nyanyiin lagu Nike Ardilla, aku mikir dua bulan," ujar Charly dalam jumpa pers di Aruba Carribean Restaurant and Bar, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).

"Ya gampang kalau nyanyi. Nyanyi yang enggak merusak nilai-nilainya, susah. Almarhumah membawakan dengan luar biasa. Aku berpikir sampai dua bulan," lanjutnya.

Ketika itu Charly merasa perlu bertukar pikiran dengan gitaris Setia Band, Pepeng.

"Aku sempet konsultasi sama Pepeng (gitaris), berat juga. Lagunya mudah, kalau cuma nyontek anggap aja aku kembali ke band dulu. Berat sekali. Makanya aku enggak neko-neko nyanyinya," sambungnya.

Charly mengungkapkan bahwa lagu "Bintang Kehidupan" ini sebisa mungkin digarap dengan harmonis supaya jiwa dalam karya ini tetap melekat.

"Musik digarap harmonis banget. Nyanyinya hati-hati. Lagu ini udah populer, nyawa melekat. Orang-orang udah tahu dan pas dibawakan dibuat gini gini, tapi kemurnian dan kekuatan lagunya hilang, energinya hilang. Makanya aku enggak mau (sembarangan mendaur ulang)," kata Charly.

Charly menambahkan, ketika ia masih bersama band ST12, mereka pernah membawakan lagu daur ulang "Isabela" dan sukses.

[Baca juga: ST12 Bertahan dengan Musik Melayu]

"Kekuatan ini yang coba aku bangkitkan di Setia, apalagi pas nyanyi 'Bintang Kehidupan', mungkin seangkatan-seangkatan ini ngerasin keindahan tempo dulu. Nilai keromantisan luar biasa menurutku," ujar Charly.

Di sisi lain, Charly berujar bahwa "Bintang Kehidupan" tak diaransemen dengan gaya khas Setia Band yang Melayu.

"Lagu ini enggak dikemas aneh. Enggak Melayu-melayu banget. Pop aja. Paling hanya ubah sedikit-sedikit, tapi butuh meditasi ngubahnya. Hahaha," pungkasnya.