JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Prisia Nasution berjibaku bersama pasukan khusus untuk menyelamatkan sandera yang ditawan oleh kelompok teroris pimpinan Ariyo Wahab.
Kejadian tersebut merupakan salah satu adegan yang dilakoni Prisia saat memainkan karakter Kartini dalam film Merah Putih Memanggil.
"Saya sebenarnya dokter medik di dalam pasukan. Tapi, dia ikut angkat senjata untuk menyelamatkan sandera," ujar Prisia saat menghadiri nonton bareng film tersebut bersama prajurit TNI di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017).
Prisia menjalani proses shooting selama sebulan kurang di sebuah tempat di Gunung Bundar, Jawa Barat. Menurut dia, pengalaman menjalani proses reading hingga shooting amat terasa.
[baca: Impian Maruli Tampubolon Jadi TNI Terwujud dalam Merah Putih Memanggil]
Kedisiplinan adalah hal utama yang Prisia rasakan. Misalnya, kata dia, proses shooting yang terjadwal dengan sempurna.
"Shooting lebih nyaman. Kayak mulai jam 6 pagi, terus selesai. Shooting-nya kayak olahraga pagi aja," ucap dia.
Film Merah Putih Memanggil mengisahkan tentang pasukan khusus TNI yang bertugas menyelamatkan sandera.
Dalam proses pembuatannya, film garapan rumah produksi TeBe Silalahi Pictures ini melibatkan prajurit pasukan khusus TNI dari tiga angkatan yaitu, AD, AL dan AU, serta melibatkan armada tempur.
Film Merah Putih Memanggil mulai bisa disaksikan di bioskop pada hari ini, bertepatan dengan Hari TNI ke-72, 5 Oktober.
Selain Restu Sinaga, film ini turut menggandeng Prisia Nasution, Aryo Wahab, Maruli Tampubolon, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.