Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris Hemsworth Ungkap Asal Usul Ide Memotong Rambut Thor

Kompas.com - 16/10/2017, 13:01 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com -- Menjadi Thor selama bertahun-tahun ternyata pernah membuat aktor Chris Hemsworth merasa bosan, terutama terhadap karakter Thor, yang ia anggap begitu-begitu saja.

Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara grup yang diikuti oleh wartawan Kompas.com Andi Muttya Keteng di Park Hyatt, Sydney, Australia, Minggu (15/10/2017).

"Saya sedikit bosan dengan diri saya (Thor). Saya merasa kita bisa melakukan hal yang lebih," kata Hemsworth menirukan percakapannya dengan produser Marvel Studios, Kevin Feige, beberapa tahun lalu.

Baca juga: Unworthy Thor Jadi Konsep Penampilan Si Dewa Petir di Ragnarok

Ketika itu Chris Hemsworth mengatakan bahwa banyak hal dari Thor dalam komik yang belum diangkat. Karena itu, ia menginginkan sebuah perubahan untuk film Thor selanjutnya.

"Itu adalah perbincangan saya dengan Kevin Feige sebelum naskah Thor: Ragnarok dibuat. Saya bilang, 'Jika kita akan membuat film Thor lagi, seharusnya berbeda'," ucap Hemsworth.

Beberapa tahun kemudian, ide tersebut akhirnya terwujud dalam seri ketiga Thor arahan sutradara Taika Waititi. Perubahan yang paling nyata adalah rambut gondrong yang selalu identik dengan Thor dipangkas dan Hemsworth pun senang.

"Saya begitu bersemangat tentang itu (rambut dipotong). Ada kegilaan dan atmosfer petualangan yang berbeda dalam komiknya. Jadi, kami memulai pengalaman baru. Itu sangat menyenangkan dan hebat," ujar Hemsworth.

Baca juga: Chris Hemsworth Berbahasa Indonesia di Karpet Merah Thor: Ragnarok

Film Thor: Ragnarok mengisahkan perjuangan Thor menghentikan terjadinya Ragnarok, sebuah malapetaka yang akan menghancurkan dunia asalnya, Asgard.

Namun, kali ini Thor tak akan ditemani oleh palu saktinya, karena telah dibikin remuk oleh Hela dengan satu tangan.

Seri ketiga Thor itu akan dirilis di Amerika Serikat pada 3 November 2017. Namun, sebelumnya, film tersebut akan diputar lebih dulu di Indonesia, yakni mulai 25 Oktober 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com