Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kipli dan Teman Monyetnya yang Mencuri Perhatian di Naura & Genk Juara

Kompas.com - 08/11/2017, 19:11 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik ketika menonton film drama musikal Naura & Genk Juara.

Ini perihal pertemanan antara seorang anak manusia dengan seekor hewan. Ya, ia adalah Kipli yang diperankan oleh Andryan Sulaiman Bima dan seekor monyet bernama Cepot.

Kipli memiliki ciri khas selayaknya penjaga hutan. Ia kerap mengenakan topi ala gunung, mengalungkan senjata ketapel, berbaju kerah merah marun, dan bercelana pendek.

Ia pun selalu bersama sahabat karibnya, Cepot yang selalu berada menemaninya di pundak sebelah kirinya.

Tugas Kipli sebagai ranger sederhana. Ia bertugas untuk menjaga hutan tropis yang terletak di Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. Bersama Cepot, mereka menjadi kesatuan yang sempurna dalam mengemban tugas.

Hingga sebuah peristiwa akhirnya membawa Kipli bersama Naura (Adyla Rafa Naura Ayu) dan dua teman Naura, Okky dan Bimo, ke dalam sebuah petualangan menegangkan.

[Baca juga : Produser Jawab Keresahan dengan Film Naura & Geng Juara]

Kepada Kompas.com, Andryan mengaku tidak menyangka bahwa ia akan berteman dengan seekor monyet ketika bermain dalam film tersebut.

"Pas aku dikasih tahu harus ada monyet dipunggung aku, wah!" kata dia dengan ekspresi wajah kaget.

"Aku nanya diri aku sendiri. 'Bisa enggak ya? bisa enggak ya?'. Ya sudah aku bisain aja," sambung dia dengan mengepalkan tangan kanannya.

Beruntung, kata Andryan, monyet yang akan berakting bersamanya sudah jinak dan masih anak-anak.

[Baca juga : Jelang Tayang, Film Naura & Genk Juara Luncurkan Album Soundtrack]

Andryan yang berusia 11 tahun itu mengaku, sempat ada keraguan berakting bersama hewan. Sebab itu adalah pengalaman pertamanya. Apalagi, sutradara Eugene Panji sempat memintanya agar membawa Cepot ke rumahnya.

"Dibawa sehari ke rumah. Sehari doang. Dia nempel terus, aku mau mandi nempel, aku mau shalat nempel. Aku jadi susah sendiri. (Cepot) kayak anak kecil banget. Aku tidur sampai susah," ujar Andryan.

Yang lebih berat, bagi Andryan, adalah ketika menjalani shooting di sebuah hutan selama 25 hari. Shooting-nya selama bulan Ramadhan 2017 ini.

Meski jinak, Andryan mengaku tak pelak menerima luka akibat cakaran kecil Cepot. Bahkan saat shooting, Cepot pernah kencing di badan Andryan.

"Suka banget dipipisi, di-pup, banyak deh," kata dia dengan nada polos.

[Baca juga : 5 Hal di Balik Layar Film ?Naura & Genk Juara? ]

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau