JAKARTA, KOMPAS.com- Ada yang menarik dari album perdana grup musik rap Fade2Black bertajuk "Tabik!".
Empat penyanyi rap itu memersembahkan lagu "Tangan dan Mata" untuk dua orangutan yang mereka adopsi pada 2014 lalu.
Hal itu dikatakan salah satu personelnya, Danial Rajab Fahreza atau Eza, saat jumpa pers peluncuran album perdana mereka bertajuk "Tabik!" di Texas Chicken, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).
"Lagu soal orangutan ini judulnya Tangan dan Mata", sebenarnya tahun 2014 ya kami adopsi orangutan, bukan dibawa ke rumah, tapi kami menyumbang segenap jiwa raga kami ini buat dua orangutan namanya Kopral sama Shelton," tutur Eza bercerita.
[Baca juga : Tabik!, Salam dari Fade2Black untuk Industri Musik Indonesia ]
Kopral dan Shelton merupakan sepasang orangutan yang saling melengkapi, karena mereka memiliki fisik yang tidak sempurna.
"Mereka yang satu enggak ada tangan karena kesetrum listrik, yang satu enggak ada mata karena ditembak," lanjut Eza.
Eza menjelaskan, lagu tersebut menggambarkan kepedulian mereka terhadap kehidupan orangutan yang hampir punah.
"Nah lagu ini menjadi sebuah ekspresi kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami sangat peduli dengan orangutan," Jelas Eza.
"Intinya untuk membantu menyadarkan orang, kalau orangutan ini udah dalam kondisi hampir punah, dan ini endemik," tambah Tito.
"Orangutan ini enggak gimmick buat kami, karena kami benar-benar peduli, kami benar-benar terjun langsung ke hutan, melepaskan mereka ke sana ke Kalimantan," sambung Eza lagi.
[Baca juga : Fade2Black: Bondan Prakoso adalah Bagian dari Perjalanan Kami]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.