TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com-- Kisah musisi Yon Koeswoyo yang masih harus bekerja untuk menghidupi keluarga di masa tuanya membuat Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf tertegun.
Ia pun mengungkapkan, bahwa kini badan yang ia kepalai tengah mempersiapkan sebuah sistem untuk kesejahteraan musisi.
"Kita sedang mempersiapkan sebuah sistem. Intinya gini, kesejahteraan mereka yang harus diperhatikan ya kan, karena ada masa sudah tua dan sakit," ujarnya saat ditemui di rumah duka di jalan Salak, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (1/5/2018).
BEKRAF tengah menggodog sebuah sistem yang nantinya akan memberikan royalti dari karya seorang musisi, sehingga bisa memperoleh gaji di setiap bulannya.
[Baca juga : Triawan Munaf Sebut Yon Koeswoyo Sebagai King of Pop Indonesia]
"Nah kenapa belum bisa terpenuhi kesejahteraan mereka, karena sistemnya belum ada, kita sedang men-developed sistem itu dengan beberapa musisi yang tahu IT dan lain-lain. Sehingga hasil ciptaan itu begitu dipakai, akan mengalirkan income buat mereka, yang akan dinikmati tiap bulan bisa menjadi gaji mereka," katanya.
Triawan berharap agar hal ini segera dapat terwujud.
"Itu mudah-mudahan tercapai dalam satu atau dua tahun ini. Sistem ini didukung oleh digitalisasi. Ini kalau sudah jadi, ada sosialisasi dan pelaksanaan," ucapnya.
"Ini merupakan jawaban bagi para musisi yang selama ini menderita seolah-olah enggak ada apa-apanya gitu. Kalau di sana kan, lagu "Yesterday" The Beatles masih mengalir kan uangnya," imbuhnya.
[Baca juga : Triawan Munaf: Indonesia Bisa Belajar dari Perancis]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.