Bisma Karisma Rela Adegan Ciuman di Film Silariang Disensor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Bisma Karisma mengaku merelakan adegan ciumannya dengan pemain film Andania Sari dalam film Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui yang harus dipotong oleh Lembaga Sensor Film (LSF).

"Ya enggak apa-apa sih," kata Bisma dalam wawancara di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018).

Sepengetahuan Bisma, adegan itu dipotong agar segmentasi penonton film yang mengangkat kisah tentang budaya Makassar itu bisa dinikmati oleh usia di atas 13 tahun, bukan di atas 21 tahun.

Hal mendasar itu, menurut Bisma, yang akhirnya membuat produser merelakan adegan ciuman tersebut dihapus dalam durasi film.

"Ini agar masuk ke 13 tahun ke atas. Kan belasan tahun menontonnya akan berpikir, wah kawin lari begini ya (enggak enak)," kata Bisma.

[Baca juga : Bisma Karisma Belajar Budaya Makassar lewat Silariang ]

Film Silariang mengisahkan tentang Yusuf, putra pengusaha kaya yang menjalin hubungan dengan Zulaikha, putri bangsawan Bugis yang kuat memegang adat.

Garis darah yang tidak sederajat membuat cinta keduanya menghadapi penghalang hingga harus kawin lari.

Selain Bisma Karisma, film Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui juga diperankan oleh Andania Suri, Dewi Irawan, dan sejumlah pemain lokal Makassar. Film ini akan tayang serentak di seluruh jaringan bioskop Tanah Air pada 18 Januari 2018.

[Baca juga : Bisma Karisma Persiapkan Album Solo Perdananya]