Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guruh Soekarnoputra Dambakan Musik Indonesia Bisa Mendunia

Kompas.com - 14/01/2018, 12:07 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komposer musik Guruh Soekarnoputra mendambakan industri musik Indonesia bisa disukai masyarakat internasional.

Keinginan itu tidak lepas dari penilaian Guruh tentang pesatnya perkembangan industri musik Korea Selatan yang mengusung K-pop. Menurut Guruh, bila Korea Selatan bisa, Indonesia pun seharusnya mampu.

"Cuma kita belum berhasil kan? Kapan ya kita bisa lebih mendunia? Contohnya Korsel (dengan) K-pop," ujar Guruh saati dijumpai di kediamannya di Hing Puri Fatmawati, Kebayoran Baru, Sabtu (13/1/2018) malam.

Guruh mengatakan bahwa pemerintah Korsel mempersiapkan konsep K-pop agar bisa berekspansi secara internasional sejak 1970-an.

"Memakan waktu 30 tahun untuk membentuk itu. Jadi, suatu karya budaya atau seni itu mesti direkayasa, harus punya konsep. Nah, Indonesia itu pemerintah sendiri menurut saya enggak jelas konsep kebudayannya," ujarnya.

Tak besar permintaan Guruh sebagai seniman kepada pemerintah Indonesia. Ia hanya ingin pemerintah untuk memperhatikan dan membuat konsep budaya secara serius. Menurut Guruh, Indonesia secara kualitas dan faktor pendukung lain tidak kalah dari Korea Selatan.

Baca juga : Guruh Soekarnoputra, Inspirasi Bermusik WSATCC

"Kalau saya pribadi. kita enggak kalah sama Korea, karena Korsel sendiri sangat terasa Amerika, bukan kebudayaan Korea-nya yang dimajukan." ujarnya.

"Di bidang musik itu kita maju dari segi industrinya tentu karena dari segi teknologi yang sedemikian maju. Kemudian dari segi sumber daya manusianya seperti senimannya, pemusik, penyanyi, dari operator yang bisa mengoperasikan komputer, itu sih maju," kata dia.

Baca juga : Di Balik Gemerlap Kehidupan Bintang K-pop

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau