Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bikin Artis Lain "Baper", Nikita Mirzani Berharap Dimaklumi

Kompas.com - 15/01/2018, 12:13 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Nikita Mirzani (31) mengakui akhir-akhir ini ia sering membuat rekan-rekannya sesama figur publik terbawa perasaan alias baper.

Hal itu biasanya disebabkan komentar atau pertanyaannya yang cenderung blak-blakan dalam sebuah program yang ia pandu.

"Banyak artis yang diundang ke acara itu baper sih jatuhnya karena mereka tidak mau dikulik. Banyakan kayak gitu," ujar Nikita usai memandu program bincang-bincang di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).

Tak jarang juga, lanjut ibu dua anak ini, bintang tamu yang diundang memprotes atau menyindirnya di media sosial.

"Niki mah udah... Banyak kok artis dari sini keluar dari gedung ini udahannya gue dinyinyirin di Instagram. Jadi Niki udah biasa aja," katanya.

Namun, Nikita berdalih bahwa seluruh ucapan dan tindakannya di televisi hanyalah tuntutan pekerjaan. Terutama untuk program bincang-bincang yang ia bawakan bersama Uya Kuya dan Lee Jeong Hoon.

"Jadi begini, di acara itu, kalau Papi Uya penetralisir, Lee ke kanan kiri belakang maju bisa, kalau gue kan emang penegasan. Jadi memang kami punya porsi masing-masing," ucapnya.

Ditambah lagi, menurut Nikita, programnya itu dari awal konsepnya adalah acara yang membahas isu dan gosip terkini dunia hiburan Tanah Air.

"Kan ini memang acara gosip jadi yang dibahas tentang gosip orang. Jadi harap dimaklumi aja gitu, enggak usah baper, tidak usah sakit hati. Niki juga sadar Niki public figure, pasti ada aja gosip. Memang itu sudah konsekuensi menjadi seorang selebritas terkenal seperti saya. Contohnya, ya kan? Hehehe," kata Nikita.

Baca juga : Teman Berkurang, Nikita Mirzani Kapok

"Jadi harus siap diomongin, mau itu baik atau tidak baik. Kalau enggak baik ya diklarifikasi, kalau baik ya syukur berarti beritanya positif," tambahnya.

Terlepas dari itu, Nikita merasa hanya melakukan pekerjaannya saja sesuai kewajiban.

"Namanya pekerjaan ya kalau Niki mah yang penting bekerja bisa biayain anak dengan uang halal. Jadi Niki mah terserah aja orang mau bagaimana. Kalau dibilang merugikan orang sebetulnya ini pekerjaan jadi tergantung persepsi masing-masing sih," ujar Nikita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com