JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sepekan Roro Fitria menghuni sel tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Kuasa hukumnya, Nuning Tyas, mengungkap bahwa Roro terkadang masih merasa gelisah tidur di ruang tahanan.
"Ya itu pasti, gelisah tidur pasti," ujar Nuning dalam wawancara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018) malam.
Ia memaklumi Roro membutuhkan adaptasi yang lama karena selama ini kliennya terbiasa tidur di kamar yang nyaman di rumah yang mewah.
"Dari yang sebelumnya biasanya hidup mewah, sekarang harus menyesuaikan keadaan sama gitu. Sekamar mungkin tiga sampai lima tahanan, kurang lebih tiga orang lah," kata Nuning.
Namun, menurut dia, perlahan Roro mulai lebih tenang tidurnya dari hari-hari sebelumnya. Roro juga ia sebut sudah jarang menangis.
"Alhamdulillah udah lumayan tenang ya. Meskipun masih kelihatan sedih, masih kadang nangis gitu. Tapi alhamdulillah udah lumayan sih," kata Nuning.
Baca juga : Roro Fitria Beli 2,4 Gram Sabu untuk Stok
Sebelumnya, Roro ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018), saat memesan sabu dari seorang pria berinisial WH (40).
Baca juga : Kuasa Hukum: Roro Fitria Isap Sabu untuk Doping
Dari tangan Roro, polisi menyita satu unit telepon genggam sebagai alat komunikasi untuk memesan sabu kepada WH, satu buku tabungan, dan satu kartu ATM. Sementara, barang bukti dari WH berupa sabu 2,4 gram yang akan dikirim ke Roro, satu ponsel, dan satu kartu ATM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.